Kau ukir kata yang pasti
atara dua hati
kuhimpunkan janji mewangi
di tabir mimpi
Terlentur resah keraguan
hasrat kan kesampaian
menyusuri pelangi senja
keakhir mencipta setia
Mengapa harus kau pergi dari sisi
tersentak dari ketenangan yang kumiliki
sikapmu memilukan
kukedukaan dihimpit kepedihan
Masih terbuai belai rindu
sewaktu bersamamu
namun kenyataan memaksa
kucari hakikat kebenaran
Terdampar sendiri
Digenggam sepi ini
No comments:
Post a Comment