Tuesday, December 28, 2010
Permata (Untuk Isteri Ku)
Telah ku siapkan satu daerah paling sunyi
Dalam hati ini untuk kau isi sebagai isteri
Untuk kau penuhi dengan kemuliaan seorang wanita
Untuk kau beri erti dengan kelembutan
Untuk kau hargai dengan kasih sayang
Ku ingin kau jadi wanita mulia
Yang tahu harga budi dan hati
Seorang lelaki bernama suami
Kerana engkau isteri
Ku ingin kau mengerti bahawa hidup ini
Tak semudah yang kita janjikan
Yang kita janjikan
Kerana kau isteriku
Syurga Di hati Kita
Kucari di mana
Kau letak hatimu
Kerna bersamaku ada penawar nya
Hanya kepadamu tempat ku mengadu
Usah kau berpaling dan terus membisu
Sememangnya lidah
Tiada bertulang
Namun itu bukan alasan berdiam
Percintaan ini, kita memilih nya
Kesilapan hanya suatu perbandingan
1
Kekasih...
Cintaku ibarat rimba
Andainya dibakar
Tinggallah debuan arang
Siramlah dengan kata-kata saktimu
Semoga asmara berbunga ke akhir nanti
Bagiku engkau...permata hidupku
Inilah ujian buat kita
2
Berjanjilah... kan setia kekasih padaku
Kita bercinta hingga ke pintu syurga
Sinarilah asmara di mata dan di jiwa
Hidupkan cahaya cinta selamanya
Doa Seorang Kekasih
Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan
Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu
Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa
Ku pasrah kepadaMu
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai
Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri
Agarku bisa bahagia
Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia
Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala
Tips Motivasi
6 Tips motivasi
Secara ringkas, motivasi adalah semangat pendorong untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah beberapa tips motivasi, semoga bermanfaat.
1. Selalu bersyukur akan apa yang kita dapatkan.
Mungkin hal ini adalah sederhana, namun sangat memotivasi diri kita saat kita terpukul atau terjatuh dengan target-target yang dinanti-nanti dan diharapkan untuk terjadi, tapi faktanya meleset. Pengungkapan syukur melalui 3 cara.
* Dengan hati. Lihatlah sekeliling kita yang ada dibawah kita. Yakin hal ini akan membuat hati kita lembut dan mensyukuri akan nikmat-nikmat yang oleh sebagian orang tidak dapat menikmatinya.
* Dengan lisan, dengan ucapkan alhamdulillah. Nikmat yang kita rasakan tidak akan kita peroleh tanpa seijin dari pemilik tubuh kita, pemilik jasad kita, juga pemilik ruh kita. Trus kita ini siapa? Kita adalah makhluk yang diberi pinjaman untuk dapat berkarya, dan membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
* Dengan perbuatan. Syukur dengan membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Rasakanlah kebahagiaan yang timbul saat kita dapat melihat kebahagiaan yang muncul melalui tangan kita. Ada rasa menyeruak dalam dada merasakan bahagia meski buliran air mata mengalir tidak terasa. Jika kita pernah merasakannya, ulangi ulangi dan ulangi.
2. Lakukan apa yang kita minati.
Hal ini akan memotivasi kita untuk melakukannya. Karena dengannya kita merasa enjoy, dan dengannya tak kan ada rasa bosan dan letih. Banyak dari saudara kita yang mereka bekerja karena tuntutan, bukan karena mereka menyukainya. Dari hasilnya kita akan tahu mana yang bekerja karena menyukainya, atau bekerja karena tuntutan. Orang bekerja dengan diikuti rasa senang, akan menambahkan detil-detil secara sukarela.
3. Jika tidak seperti yang kita inginkan.
Yakinkan pada diri sendiri, jika posisi ini adalah step awal menuju yang kita inginkan. Tentunya ada hikmahnya. Apapun keadaanannya. Tetap lakukan yang terbaik yang kita bisa, karena itu memperlihatkan kualitas kita.
4. Cermati, perhitungkan, dan tangkap peluang yang ada.
Setiap kita memiliki peluang-peluang menuju sukses. Namun hanya sedikit orang yang mampu memanfaatkan peluang itu. Terkadang kita melihat ada peluang, namun memiliki keterbatasan, misal keterbatasan modal, keterbatasan keahlian dan lain-lain. Itulah gunanya bermasyarakat, adanya berinteraksi, bersosialisasi, dan bertolong-menolong. Dengan bekerja sama tentu akan menghasilkan yang positif sesuai target dan keinginan bersama. Asah terus kemampuan untuk melihat peluang.
5. Berkumpul dengan orang yang bermotivasi.
Prinsip ini sama dengan istilah penjual minyak wangi akan berbau wangi dengan sendirinya.
6. Selalu dekatkan diri pada Allah.
Adakalanya dalam berusaha mengalami pasang surut. Hambatan dan rintangan dalam melangkah. Pastikan pada diri sendiri bahwa semua itu ada hikmahnya. Mungkin sajakan itu adalah cara Allah untuk mendidik kita. Kita tidak akan dididik seperti di bangku sekolah, tapi kita dididik melalui peristiwa-peristiwa. Kita akan mendapatkan pelajaran dari universitas yang skalanya lebih besar. yaitu universitas kehidupan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain. Semoga Allah mengijinkannya.. Amin..
Tidaklah sesuatu berubah jika tidak mulai bertindak, dan kapankah waktu yang paling sesuai untuk memulainya jika bukan saat ini.
Secara ringkas, motivasi adalah semangat pendorong untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah beberapa tips motivasi, semoga bermanfaat.
1. Selalu bersyukur akan apa yang kita dapatkan.
Mungkin hal ini adalah sederhana, namun sangat memotivasi diri kita saat kita terpukul atau terjatuh dengan target-target yang dinanti-nanti dan diharapkan untuk terjadi, tapi faktanya meleset. Pengungkapan syukur melalui 3 cara.
* Dengan hati. Lihatlah sekeliling kita yang ada dibawah kita. Yakin hal ini akan membuat hati kita lembut dan mensyukuri akan nikmat-nikmat yang oleh sebagian orang tidak dapat menikmatinya.
* Dengan lisan, dengan ucapkan alhamdulillah. Nikmat yang kita rasakan tidak akan kita peroleh tanpa seijin dari pemilik tubuh kita, pemilik jasad kita, juga pemilik ruh kita. Trus kita ini siapa? Kita adalah makhluk yang diberi pinjaman untuk dapat berkarya, dan membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
* Dengan perbuatan. Syukur dengan membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Rasakanlah kebahagiaan yang timbul saat kita dapat melihat kebahagiaan yang muncul melalui tangan kita. Ada rasa menyeruak dalam dada merasakan bahagia meski buliran air mata mengalir tidak terasa. Jika kita pernah merasakannya, ulangi ulangi dan ulangi.
2. Lakukan apa yang kita minati.
Hal ini akan memotivasi kita untuk melakukannya. Karena dengannya kita merasa enjoy, dan dengannya tak kan ada rasa bosan dan letih. Banyak dari saudara kita yang mereka bekerja karena tuntutan, bukan karena mereka menyukainya. Dari hasilnya kita akan tahu mana yang bekerja karena menyukainya, atau bekerja karena tuntutan. Orang bekerja dengan diikuti rasa senang, akan menambahkan detil-detil secara sukarela.
3. Jika tidak seperti yang kita inginkan.
Yakinkan pada diri sendiri, jika posisi ini adalah step awal menuju yang kita inginkan. Tentunya ada hikmahnya. Apapun keadaanannya. Tetap lakukan yang terbaik yang kita bisa, karena itu memperlihatkan kualitas kita.
4. Cermati, perhitungkan, dan tangkap peluang yang ada.
Setiap kita memiliki peluang-peluang menuju sukses. Namun hanya sedikit orang yang mampu memanfaatkan peluang itu. Terkadang kita melihat ada peluang, namun memiliki keterbatasan, misal keterbatasan modal, keterbatasan keahlian dan lain-lain. Itulah gunanya bermasyarakat, adanya berinteraksi, bersosialisasi, dan bertolong-menolong. Dengan bekerja sama tentu akan menghasilkan yang positif sesuai target dan keinginan bersama. Asah terus kemampuan untuk melihat peluang.
5. Berkumpul dengan orang yang bermotivasi.
Prinsip ini sama dengan istilah penjual minyak wangi akan berbau wangi dengan sendirinya.
6. Selalu dekatkan diri pada Allah.
Adakalanya dalam berusaha mengalami pasang surut. Hambatan dan rintangan dalam melangkah. Pastikan pada diri sendiri bahwa semua itu ada hikmahnya. Mungkin sajakan itu adalah cara Allah untuk mendidik kita. Kita tidak akan dididik seperti di bangku sekolah, tapi kita dididik melalui peristiwa-peristiwa. Kita akan mendapatkan pelajaran dari universitas yang skalanya lebih besar. yaitu universitas kehidupan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain. Semoga Allah mengijinkannya.. Amin..
Tidaklah sesuatu berubah jika tidak mulai bertindak, dan kapankah waktu yang paling sesuai untuk memulainya jika bukan saat ini.
Ikhlas Itu Indah
Hujan rintik-rintik membasahi bumi, udara berhembus terasa segar. Seorang pemuda telah selesai menunaikan sholat dzuhur berjamaah di masjid. Pandangannya menyapu ke arah halaman masjid, tidak jauh darinya ada seorang perempuan tua yang duduk ditengah lapangan menarik perhatiannya. Tiba-tiba sebuah tas kecil dari tempat nenek itu terbang tertiup angin kencang. Segera pemuda itu memperhatikan teriakan nenek itu minta tolong, ingin tasnya diambilkan.
Merasa terpanggil pemuda itu segera berlari mengejar tas kecil, terlihat tas itu telah melesat jauh, dia berlari dengan terengah-engah kelelahan. Berlarilah pemuda itu sekuat tenaga dan tas kecil itu berhasil juga dipegangnya. Nampak keringat bercucuran, dengan hati penuh kebahagiaan dia berlari kecil mengantarkan tas kecil. Terlintas didalam hatinya lelah yang dirasakan tentunya akan disambut dengan senyuman dan ucapan terima kasih sang nenek sudah cukup sebagai balasan atas kebaikan yang telah dilakukannya.
Namun diluar didugaannya, sang nenek segera merebut tas kecil itu dan membalikkan tubuhnya dengan wajah yang cemberut, sepintas seperti marah. Pemuda terkejut bukan main. Jangankan senyuman dan ucapan terima kasih, wajah ramahpun tidak terlihat. Pemuda itu kebingungan. ‘Apa dosaku ya?’ ucapnya lirih. Dia tak bisa bergerak, malu, kesal, kecewa tercampur aduk.
Berkali-kali pemuda istighfar, siang itu dirinya menemukan pelajaran yaitu makna ikhlas. Ya tentang keikhlasan. Keikhlasan berarti tidak pernah berharap apapun, bahkan balasan walaupun berupa senyuman dari yang kita perbuat. Lakukanlah segala perbuatan baik semata-mata karena Allah. Itulah yang disebut dengan ikhlas. Siang itu dihalaman masjid, pemuda itu mendapatkan pelajaran bahwa ikhlas itu indah.
‘Dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka, tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakan.’ (QS. At-Thuur : 21).
Merasa terpanggil pemuda itu segera berlari mengejar tas kecil, terlihat tas itu telah melesat jauh, dia berlari dengan terengah-engah kelelahan. Berlarilah pemuda itu sekuat tenaga dan tas kecil itu berhasil juga dipegangnya. Nampak keringat bercucuran, dengan hati penuh kebahagiaan dia berlari kecil mengantarkan tas kecil. Terlintas didalam hatinya lelah yang dirasakan tentunya akan disambut dengan senyuman dan ucapan terima kasih sang nenek sudah cukup sebagai balasan atas kebaikan yang telah dilakukannya.
Namun diluar didugaannya, sang nenek segera merebut tas kecil itu dan membalikkan tubuhnya dengan wajah yang cemberut, sepintas seperti marah. Pemuda terkejut bukan main. Jangankan senyuman dan ucapan terima kasih, wajah ramahpun tidak terlihat. Pemuda itu kebingungan. ‘Apa dosaku ya?’ ucapnya lirih. Dia tak bisa bergerak, malu, kesal, kecewa tercampur aduk.
Berkali-kali pemuda istighfar, siang itu dirinya menemukan pelajaran yaitu makna ikhlas. Ya tentang keikhlasan. Keikhlasan berarti tidak pernah berharap apapun, bahkan balasan walaupun berupa senyuman dari yang kita perbuat. Lakukanlah segala perbuatan baik semata-mata karena Allah. Itulah yang disebut dengan ikhlas. Siang itu dihalaman masjid, pemuda itu mendapatkan pelajaran bahwa ikhlas itu indah.
‘Dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka, tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakan.’ (QS. At-Thuur : 21).
Cerita Motivasi - Helang
Sahabat sekalian, dalam mengarungi kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan pada badai kehidupan. Ada hal yang dapat kita ambil pelajaran dari seekor elang.
Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya. Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan. Tidaklah masalah menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.
Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah.
Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya. Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan. Tidaklah masalah menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.
Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah.
Saturday, November 20, 2010
Panduan Untuk Membina Kuasa Diri
1. Pegang teguh pada hak manusia. Selalu pertahankan hak orang lain, termasuk hak orang yang anda tidak setujui. Selalu ingat anda tidak perlu bertengkar untuk mempertikai seseorang.
2. Sentiasa hormati harga diri setiap orang. Melayan setiap orang dengan baik. ( every woman like a lady, every man like a gentleman)
3. Amalkan kata-kata hikmat yang diberikan kepada semua orang.
4. Selalu tunjukkan keperihatinan yang mendalam kepada kebajikan manusia.
5. Selalu tunjukkan kesungguhan melayan setiap orang dengan baik seolah-olah mereka sedarah sedaging.
6. Bersikap ramah terhadap kenalan baru.
7. Jangan pentingkan diri dan bangsa.
8. Menerima kesilapan serta kelemahan watak orang disekeliling anda.
9. Kekalkan keinginan sihat, cergas bersemangat dan aktif.
10. Jangan jemu mencari pengalaman
11. Bersikap terbuka terhadap perkara yang remeh
12. Pastikan anda membantu semua orang pada bila-bila masa, di mana saja, dan bagaimana carapun.
13. Cari kualiti dalaman yang menjadikan seseorang bukan menilainya dari luaran.
14. Sedar bahawa perbuatan yang tidak dapat anda lakukan tidak menjadikannya tugas yang mustahil dibuat.
15. Terima perkara yang anda tidak dapat ubah, tetapi bersikap berani mengubah perkara yang dapat anda ubah. Perlu bijak membezakannya.
16. Jangan harapkan kesamaan pendapat atau cuba menyamakan perbezaan.
17. Jangan bandingkan keseronokan orang lain dengan ukuran anda.
18. Selalu berikan teladan untuk diikuti.
2. Sentiasa hormati harga diri setiap orang. Melayan setiap orang dengan baik. ( every woman like a lady, every man like a gentleman)
3. Amalkan kata-kata hikmat yang diberikan kepada semua orang.
4. Selalu tunjukkan keperihatinan yang mendalam kepada kebajikan manusia.
5. Selalu tunjukkan kesungguhan melayan setiap orang dengan baik seolah-olah mereka sedarah sedaging.
6. Bersikap ramah terhadap kenalan baru.
7. Jangan pentingkan diri dan bangsa.
8. Menerima kesilapan serta kelemahan watak orang disekeliling anda.
9. Kekalkan keinginan sihat, cergas bersemangat dan aktif.
10. Jangan jemu mencari pengalaman
11. Bersikap terbuka terhadap perkara yang remeh
12. Pastikan anda membantu semua orang pada bila-bila masa, di mana saja, dan bagaimana carapun.
13. Cari kualiti dalaman yang menjadikan seseorang bukan menilainya dari luaran.
14. Sedar bahawa perbuatan yang tidak dapat anda lakukan tidak menjadikannya tugas yang mustahil dibuat.
15. Terima perkara yang anda tidak dapat ubah, tetapi bersikap berani mengubah perkara yang dapat anda ubah. Perlu bijak membezakannya.
16. Jangan harapkan kesamaan pendapat atau cuba menyamakan perbezaan.
17. Jangan bandingkan keseronokan orang lain dengan ukuran anda.
18. Selalu berikan teladan untuk diikuti.
Wednesday, September 1, 2010
keistimewaan Lailatul Qadar
SAMA ada sedar atau tidak, kita sudah berada pada hari terakhir Ramadan al-Mubarak. Kebiasaannya bermula pada malam 15 Ramadan, jemaah masjid atau surau akan mengakhiri solat tarawih dengan solat witir dan membaca doa qunut.
Setiap rakaat solat tarawih, akan dibacakan surah al-Qadr pada rakaat pertama. Tradisi itu sudah sekian lama diguna pakai sebilangan besar masyarakat Islam di Malaysia sama ada di bandar mahupun kampung.
Pada Ramadan ada satu malam disebut Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Sesiapa berdoa dan beribadat pada malam itu doa mereka akan dimakbulkan. Justeru, kita digalakkan membaca surah al-Qadr pada malam penghujung Ramadan ini.
Lailatul Qadar adalah satu malam penuh keistimewaan dikurniakan Allah kepada umat Muhammad SAW. Firman Allah bermaksud: Dan amal ibadat yang dikerjakan pada malam tersebut dinilai lebih baik daripada seribu bulan.
Dalam surah al Qadar Allah SWT menyatakan:
“Sesungguhnya Kami turunkan (al-Quran) itu pada malam al Qadar. Dan apakah kamu mengetahui mengenai malam al-Qadr. Malam al-Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan. Diturunkan malaikat dan roh padanya dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar.”
Jika dihitung seribu bulan bersamaan dengan 83 tahun tiga bulan. Betapa besarnya keistimewaan beribadat pada malam itu, namun tidak ramai umat Islam berkesempatan mendapatnya melainkan mereka yang kuat iman, sanggup meluangkan masa dengan solat sunat, membaca al-Quran, berdoa, bertaubat dan bermunajat di hadapan Allah.
Tanpa membataskan tarikh tertentu pada Ramadan untuk merebut Lailatul Qadar, umat Islam yang konsisten dengan amal ibadat 30 hari tentu akan menemui Lailatul Qadar walaupun tidak bertemu dengan tanda kemunculannya.
Masyarakat banyak berpegang kepada alamat seperti pada malam itu air menjadi beku, pokok sujud ke bumi, tidak ada kedengaran salakan anjing dan sebagainya. Bagaimanapun Rasulullah SAW ada menyuruh kita mencari Lailatul Qadar pada malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan dengan meningkatkan ibadat.
Tujuan disembunyikan malam Lailatul Qadar itu mempunyai hikmahnya tersendiri supaya kita berusaha mencarinya, meningkatkan ibadat pada semua malam dan untuk menguji keimanan Islam terhadap janji Allah SWT.
Kita tidak sepatutnya berpegang dengan anggapan karut-marut seperti mengatakan Lailatul Qadar itu sebagai seorang tua berjubah dan berserban serba putih, sesiapa bertemu dengannya hendaklah memeluknya dan meminta apa saja kita inginkan. Dia akan memberi apa saja kita minta.
Kepercayaan dicipta semata-mata untuk orang yang malas dan mengambil jalan mudah tanpa berusaha bersungguh-sungguh.
Hakikatnya, Lailatul Qadar adalah satu malam Allah untuk diberikan kelebihan berlipat ganda kepada orang yang yakin dengan janji Allah. Mereka berebut-rebut beribadat memenuhi ruang masjid dan surau membaca al-Quran, berzikir dan berqiamulail.
Mereka tamakkan Ramadan yang berada pada penghujungnya. Peluang ini tidak diperoleh pada bulan lain.
Nabi SAW bersabda bermaksud:
“Apabila malam akhir Ramadan maka menangislah langit dan bumi serta malaikat kerana musibah yang menimpa umat Muhamad. Sahabat bertanya: Apakah musibah itu? Rasulullah menjawab: (Musibah) kerana perginya Ramadan kerana dalam bulan ini doa dimakbulkan semua sedekah di terima dan semua kebaikan dilipat gandakan pahalanya serta seksaan ditolak.” (Hadis diriwayatkan oleh Jabir)
Pada malam Lailatul Qadar seluruh malaikat dan roh nabi, rasul serta roh orang yang salih turun bersama berdoa dan mendoakan orang yang beribadat pada malam itu hingga terbit fajar.
Bagi mereka yang berpeluang bertemu malam itu juga akan berasa puas dan gembira hasil kesungguhan mereka beribadat sejak awal Ramadan hingga mendapat pengiktirafan Allah dengan disaksikan malaikat dan nabi.
Setiap rakaat solat tarawih, akan dibacakan surah al-Qadr pada rakaat pertama. Tradisi itu sudah sekian lama diguna pakai sebilangan besar masyarakat Islam di Malaysia sama ada di bandar mahupun kampung.
Pada Ramadan ada satu malam disebut Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Sesiapa berdoa dan beribadat pada malam itu doa mereka akan dimakbulkan. Justeru, kita digalakkan membaca surah al-Qadr pada malam penghujung Ramadan ini.
Lailatul Qadar adalah satu malam penuh keistimewaan dikurniakan Allah kepada umat Muhammad SAW. Firman Allah bermaksud: Dan amal ibadat yang dikerjakan pada malam tersebut dinilai lebih baik daripada seribu bulan.
Dalam surah al Qadar Allah SWT menyatakan:
“Sesungguhnya Kami turunkan (al-Quran) itu pada malam al Qadar. Dan apakah kamu mengetahui mengenai malam al-Qadr. Malam al-Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan. Diturunkan malaikat dan roh padanya dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar.”
Jika dihitung seribu bulan bersamaan dengan 83 tahun tiga bulan. Betapa besarnya keistimewaan beribadat pada malam itu, namun tidak ramai umat Islam berkesempatan mendapatnya melainkan mereka yang kuat iman, sanggup meluangkan masa dengan solat sunat, membaca al-Quran, berdoa, bertaubat dan bermunajat di hadapan Allah.
Tanpa membataskan tarikh tertentu pada Ramadan untuk merebut Lailatul Qadar, umat Islam yang konsisten dengan amal ibadat 30 hari tentu akan menemui Lailatul Qadar walaupun tidak bertemu dengan tanda kemunculannya.
Masyarakat banyak berpegang kepada alamat seperti pada malam itu air menjadi beku, pokok sujud ke bumi, tidak ada kedengaran salakan anjing dan sebagainya. Bagaimanapun Rasulullah SAW ada menyuruh kita mencari Lailatul Qadar pada malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan dengan meningkatkan ibadat.
Tujuan disembunyikan malam Lailatul Qadar itu mempunyai hikmahnya tersendiri supaya kita berusaha mencarinya, meningkatkan ibadat pada semua malam dan untuk menguji keimanan Islam terhadap janji Allah SWT.
Kita tidak sepatutnya berpegang dengan anggapan karut-marut seperti mengatakan Lailatul Qadar itu sebagai seorang tua berjubah dan berserban serba putih, sesiapa bertemu dengannya hendaklah memeluknya dan meminta apa saja kita inginkan. Dia akan memberi apa saja kita minta.
Kepercayaan dicipta semata-mata untuk orang yang malas dan mengambil jalan mudah tanpa berusaha bersungguh-sungguh.
Hakikatnya, Lailatul Qadar adalah satu malam Allah untuk diberikan kelebihan berlipat ganda kepada orang yang yakin dengan janji Allah. Mereka berebut-rebut beribadat memenuhi ruang masjid dan surau membaca al-Quran, berzikir dan berqiamulail.
Mereka tamakkan Ramadan yang berada pada penghujungnya. Peluang ini tidak diperoleh pada bulan lain.
Nabi SAW bersabda bermaksud:
“Apabila malam akhir Ramadan maka menangislah langit dan bumi serta malaikat kerana musibah yang menimpa umat Muhamad. Sahabat bertanya: Apakah musibah itu? Rasulullah menjawab: (Musibah) kerana perginya Ramadan kerana dalam bulan ini doa dimakbulkan semua sedekah di terima dan semua kebaikan dilipat gandakan pahalanya serta seksaan ditolak.” (Hadis diriwayatkan oleh Jabir)
Pada malam Lailatul Qadar seluruh malaikat dan roh nabi, rasul serta roh orang yang salih turun bersama berdoa dan mendoakan orang yang beribadat pada malam itu hingga terbit fajar.
Bagi mereka yang berpeluang bertemu malam itu juga akan berasa puas dan gembira hasil kesungguhan mereka beribadat sejak awal Ramadan hingga mendapat pengiktirafan Allah dengan disaksikan malaikat dan nabi.
Saturday, August 14, 2010
Puasa
Ibadat puasa sangat besar manfatnya bagi tubuh badan kita. Sebagai umat Islam kita akan menjalani Ibadah puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan dan masih banyak lagi puasa sunah yang mukin diantara kita menjalaninya. Selama satu bulan itu perut kita beri istirehan di siang hari, sehingga pola makan jadi teratur di waktu berbuka dan bersahur.
Doa buka puasa
اللهم لك صمت وبك امنت وعلى رزقك أفطرت
Ya Allah, Aku telah berpuasa untuk Kau dan pada Kaulah aku mempercayai dan aku membuka puasa dengan apa yang Kau berikan
Tingkatan Puasa
Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam bukunya Ihya al-'Ulumuddin telah membahagikan puasa itu kepada 3 tingkatan:
1. Puasanya orang awam (shaum al-'umum): menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
2. Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): turut berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa.
3. Puasanya orang istimewa, super khusus (shaum al-khawasi al-khawas): turut berpuasa 'hati nurani', iaitu tidak memikirkan sangat soal keduniaan
Pembahagian di atas memberikan umat Islam ruang untuk berfikir dan menelaah tingkat manakah mereka berada.
Kerugian meninggalkan puasa Ramadhan
Pahala puasa Ramadhan amat besar. Orang yang meninggalkan puasa dengan sengaja, bukan saja telah melakukan satu dosa besar, bahkan dia mengalami satu kerugian yang amat besar, satu hari puasa yang ditinggalkan tersebut tidak boleh ditebus dengan apa jua cara, tidak boleh ditukar ganti, sekalipun orang yang meninggalkannya berpuasa seumur hidupnya. Ini jelas sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam: Maksudnya: “Sesiapa berbuka satu hari pada bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah (uzur syarak) dan tidak juga kerana sakit, dia tidak akan dapat menggantikan puasa yang ditinggalkannya itu, sekalipun dia berpuasa seumur hidup.” (Hadis riwayat Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah).
Ya Allah, Aku telah berpuasa untuk Kau dan pada Kaulah aku mempercayai dan aku membuka puasa dengan apa yang Kau berikan
Tingkatan Puasa
Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam bukunya Ihya al-'Ulumuddin telah membahagikan puasa itu kepada 3 tingkatan:
1. Puasanya orang awam (shaum al-'umum): menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
2. Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): turut berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa.
3. Puasanya orang istimewa, super khusus (shaum al-khawasi al-khawas): turut berpuasa 'hati nurani', iaitu tidak memikirkan sangat soal keduniaan
Pembahagian di atas memberikan umat Islam ruang untuk berfikir dan menelaah tingkat manakah mereka berada.
Kerugian meninggalkan puasa Ramadhan
Pahala puasa Ramadhan amat besar. Orang yang meninggalkan puasa dengan sengaja, bukan saja telah melakukan satu dosa besar, bahkan dia mengalami satu kerugian yang amat besar, satu hari puasa yang ditinggalkan tersebut tidak boleh ditebus dengan apa jua cara, tidak boleh ditukar ganti, sekalipun orang yang meninggalkannya berpuasa seumur hidupnya. Ini jelas sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam: Maksudnya: “Sesiapa berbuka satu hari pada bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah (uzur syarak) dan tidak juga kerana sakit, dia tidak akan dapat menggantikan puasa yang ditinggalkannya itu, sekalipun dia berpuasa seumur hidup.” (Hadis riwayat Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah).
Syarat wajib puasa
Orang-orang Islam yang memenuhi syarat-syarat di bawah ini diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadhan:
• Berakal/waras
• Baligh (cukup umur)
• Mampu/tidak uzur.
Syarat sah puasa
Manakala syarat puasa itu diterima di dalam Islam (sah) ialah:
• Orang Islam
• Berakal - tidak sah jika gila atau kanak2 belum mumayyiz
• Suci daripada haid dan nifas
• Dalam waktu yang dibolehkan berpuasa, iaitu bukan dalam tempoh haram puasa.
Rukun puasa
Rukun puasa ada dua, iaitu:
• Berniat pada malam harinya
• Menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Sunat puasa
Perkara-perkara berikut disunatkan ketika berpuasa:
• Makan sahur serta melambatkannya
• Menyegerakan berbuka dan sunat berbuka dengan buah kurma atau benda-benda yang manis atau air
• Menjamu orang-orang berbuka puasa
• Memperbanyakkan ibadah dan berbuat kebaikan.
Perkara yang membatalkan puasa
Manakala perkara-perkara berikut akan membatalkan puasa jika terjadi:
• Makan dan minum dengan sengaja walaupun pada nilaian dan kadaran yang sedikit pun,seperti memakan saki baki makanan kecil yang terlekat pada celah gigi dan lain-lain lagi.
• Muntah dengan sengaja
• Bersetubuh atau keluar air mani dengan sengaja
• Keluar darah haid atau nifas
• Gila (hilang akal)
• Pitam(termasuk pengsan) atau mabuk sepanjang hari.
• Merokok disiang hari.(Termasuk menghisap ganja atau dadah)
• Murtad (keluar dari Islam)
• Memasukkan sesuatu ke dalam rongga terbuka seperti menyembur pewangi atau menyegar mulut dan sebagainya.Larangan ini tidak termasuk memasukkan air atau udara kedalam rongga terbuka kerana ingin berwuduk atau melegakan kesakitan dan ketidakselesaan pada rongga(dengan syarat air tersebut tidak diminum atau ditelan dengan sengaja).
Mereka yang diizinkan berbuka
Terdapat kelonggaran (harus) kepada golongan yang berikut untuk berbuka:
• Orang yang sakit .
• Orang yang berkerja buruh.
• Orang yang dalam musafir (perjalanan).
• Orang tua yang sudah lemah.
• Orang yang hamil dan ibu yang menyusukan anak.
• Berakal/waras
• Baligh (cukup umur)
• Mampu/tidak uzur.
Syarat sah puasa
Manakala syarat puasa itu diterima di dalam Islam (sah) ialah:
• Orang Islam
• Berakal - tidak sah jika gila atau kanak2 belum mumayyiz
• Suci daripada haid dan nifas
• Dalam waktu yang dibolehkan berpuasa, iaitu bukan dalam tempoh haram puasa.
Rukun puasa
Rukun puasa ada dua, iaitu:
• Berniat pada malam harinya
• Menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Sunat puasa
Perkara-perkara berikut disunatkan ketika berpuasa:
• Makan sahur serta melambatkannya
• Menyegerakan berbuka dan sunat berbuka dengan buah kurma atau benda-benda yang manis atau air
• Menjamu orang-orang berbuka puasa
• Memperbanyakkan ibadah dan berbuat kebaikan.
Perkara yang membatalkan puasa
Manakala perkara-perkara berikut akan membatalkan puasa jika terjadi:
• Makan dan minum dengan sengaja walaupun pada nilaian dan kadaran yang sedikit pun,seperti memakan saki baki makanan kecil yang terlekat pada celah gigi dan lain-lain lagi.
• Muntah dengan sengaja
• Bersetubuh atau keluar air mani dengan sengaja
• Keluar darah haid atau nifas
• Gila (hilang akal)
• Pitam(termasuk pengsan) atau mabuk sepanjang hari.
• Merokok disiang hari.(Termasuk menghisap ganja atau dadah)
• Murtad (keluar dari Islam)
• Memasukkan sesuatu ke dalam rongga terbuka seperti menyembur pewangi atau menyegar mulut dan sebagainya.Larangan ini tidak termasuk memasukkan air atau udara kedalam rongga terbuka kerana ingin berwuduk atau melegakan kesakitan dan ketidakselesaan pada rongga(dengan syarat air tersebut tidak diminum atau ditelan dengan sengaja).
Mereka yang diizinkan berbuka
Terdapat kelonggaran (harus) kepada golongan yang berikut untuk berbuka:
• Orang yang sakit .
• Orang yang berkerja buruh.
• Orang yang dalam musafir (perjalanan).
• Orang tua yang sudah lemah.
• Orang yang hamil dan ibu yang menyusukan anak.
Hukum puasa
Puasa Wajib
1. Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu daripada Rukun Islam. Syariat puasa Ramadhan difardhukan kepada umat Muhammad s.a.w. pada tahun ke-2 Hijrah. Makanya, wajiblah ia dilakukan oleh semua orang Islam.
2. Puasa Kifarah.
3. Puasa Nazar.
Puasa Sunat
Hari-hari berikut disunatkan berpuasa bagi umat Islam:
1. Puasa enam hari pada bulan Syawal
2. Puasa pada Hari Arafah pada 9 Zulhijjah
3. Puasa pada Hari Asyura pada 10 Muharam
4. Puasa pada Hari Isnin dan Khamis
Puasa Haram
Rencana utama: Tempoh haram puasa
1. Puasa pada Hari Syak pada hari 30 Syaaban
2. Puasa pada Hari Raya Aidil Fitri pada 1 Syawal
3. Puasa pada Hari Raya Aidil Adha pada 10 Zulhijjah
4. Puasa pada Hari Tasyrik pada 11, 12, 13 Zulhijjah
5. Puasa perempuan haid & Nifas
6. Puasa sunat seorang perempuan tanpa izin suaminya
7. Puasa bagi orang yang bimbang berlakunya mudharat ke atas dirinya kerana berpuasa
8. Puasa untuk orang lain dan yang ghaib serta tidak diniatkan kepada Allah SWT
1. Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu daripada Rukun Islam. Syariat puasa Ramadhan difardhukan kepada umat Muhammad s.a.w. pada tahun ke-2 Hijrah. Makanya, wajiblah ia dilakukan oleh semua orang Islam.
2. Puasa Kifarah.
3. Puasa Nazar.
Puasa Sunat
Hari-hari berikut disunatkan berpuasa bagi umat Islam:
1. Puasa enam hari pada bulan Syawal
2. Puasa pada Hari Arafah pada 9 Zulhijjah
3. Puasa pada Hari Asyura pada 10 Muharam
4. Puasa pada Hari Isnin dan Khamis
Puasa Haram
Rencana utama: Tempoh haram puasa
1. Puasa pada Hari Syak pada hari 30 Syaaban
2. Puasa pada Hari Raya Aidil Fitri pada 1 Syawal
3. Puasa pada Hari Raya Aidil Adha pada 10 Zulhijjah
4. Puasa pada Hari Tasyrik pada 11, 12, 13 Zulhijjah
5. Puasa perempuan haid & Nifas
6. Puasa sunat seorang perempuan tanpa izin suaminya
7. Puasa bagi orang yang bimbang berlakunya mudharat ke atas dirinya kerana berpuasa
8. Puasa untuk orang lain dan yang ghaib serta tidak diniatkan kepada Allah SWT
Niat puasa Ramadhan
Tidak wajib dan tidak juga sunat berniat dalam bahasa Arab, memadai dalam bahasa Melayu atau apa-apa bahasa yang kita fahami. Tetapi baik dan berpahala jika diamalkan dalam bahasa Arab dengan niat kita cinta kepada bahasa Arab sebagai bahasa Nabi Muhammad s.a.w. dan bahasa Al-Quran.
Lafaz niat
Lafaz setiap malam. Niat ringkas:
نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى
Niatnya: Sahaja aku puasa Ramadhan kerana Allah Taala.
Lafaz lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Niatnya: Sahaja aku puasa esok hari pada bulan Ramadhan tahun ini kerana Allah Taala.
• Sebenarnya bangun untuk bersahur itu sudah dikira berniat untuk berpuasa.
Lafaz niat puasa Ramadhan sepenuhnya untuk sebulan:
Lafaznya:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
Niatnya: Sahaja aku berpuasa sebulan Ramadhan tahun ini kerana Allah Taala.
• Digalakkan berniat puasa untuk sebulan dengan sekali niat pada malam pertama Ramadhan bagi mengelakkan daripada tidak sah puasa kerana terlupa berniat pada malamnya, kita mengikut Imam Malik yang membolehkan berniat untuk sebulan sekali gus.
• Namun begitu, jika puasa Ramadhan kita terputus oleh sesuatu sebab, seperti haidh, sakit atau lain-lain, maka niat puasa sebulan itu tidak lagi memadai untuk hari-hari puasa yang seterusnya, tetapi, hendaklah diperbaharui niat apabila tidak ada lagi perkara yang menghalang daripada puasa berturut-turut tersebut. Maksudnya, dengan memperbaharui niat sekali lagi bagi semua hari-hari puasa Ramadhan yang berbaki, iaitu niatnya:
“Sahaja aku berpuasa esok dan sehingga akhir Ramadhan ini kerana Allah Ta’ala”.
Waktu berniat
Waktu berniat bermula daripada terbenam matahari, yakni masuk waktu sembahyang fardhu Maghrib hinggalah sebelum terbit fajar shadiq (waktu Subuh). Oleh itu, bolehlah dilakukan niat puasa pada mana-mana bahagian daripada waktu tersebut, walaupun semasa berbuka
Lafaz niat
Lafaz setiap malam. Niat ringkas:
نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى
Niatnya: Sahaja aku puasa Ramadhan kerana Allah Taala.
Lafaz lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Niatnya: Sahaja aku puasa esok hari pada bulan Ramadhan tahun ini kerana Allah Taala.
• Sebenarnya bangun untuk bersahur itu sudah dikira berniat untuk berpuasa.
Lafaz niat puasa Ramadhan sepenuhnya untuk sebulan:
Lafaznya:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
Niatnya: Sahaja aku berpuasa sebulan Ramadhan tahun ini kerana Allah Taala.
• Digalakkan berniat puasa untuk sebulan dengan sekali niat pada malam pertama Ramadhan bagi mengelakkan daripada tidak sah puasa kerana terlupa berniat pada malamnya, kita mengikut Imam Malik yang membolehkan berniat untuk sebulan sekali gus.
• Namun begitu, jika puasa Ramadhan kita terputus oleh sesuatu sebab, seperti haidh, sakit atau lain-lain, maka niat puasa sebulan itu tidak lagi memadai untuk hari-hari puasa yang seterusnya, tetapi, hendaklah diperbaharui niat apabila tidak ada lagi perkara yang menghalang daripada puasa berturut-turut tersebut. Maksudnya, dengan memperbaharui niat sekali lagi bagi semua hari-hari puasa Ramadhan yang berbaki, iaitu niatnya:
“Sahaja aku berpuasa esok dan sehingga akhir Ramadhan ini kerana Allah Ta’ala”.
Waktu berniat
Waktu berniat bermula daripada terbenam matahari, yakni masuk waktu sembahyang fardhu Maghrib hinggalah sebelum terbit fajar shadiq (waktu Subuh). Oleh itu, bolehlah dilakukan niat puasa pada mana-mana bahagian daripada waktu tersebut, walaupun semasa berbuka
Ibadat puasa
Puasa (bahasa Arab: صوم) secara bahasanya boleh diertikan sebagai menahan diri. Daripada segi istilah syara' bermaksud menahan diri daripada makan atau minum untuk suatu jangkamasa tertentu.
Puasa ertinya menahan diri daripada makan dan minum serta segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sehinggalah terbenam matahari. Umat Islam juga dikehendaki menahan diri daripada menipu, mengeluarkan kata-kata buruk atau sia-sia, serta bertengkar atau bergaduh. Ini kerana puasa merupakan medan latihan memupuk kesabaran, kejujuran serta bertolak ansur sesama sendiri. Secara tidak langsung amalan puasa akan menyuburkan sikap murni di dalam diri pelakunya. Adalah menjadi harapan kita agar kesemua nilai yang baik ini akan terus dipraktikkan ke bulan-bulan berikutnya.
Dalil
Firman Allah S.W.T:
“ “ Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa. “ - (Surah Al-Baqarah: 183)
”
Hadis Rasulullah s.a.w: Ditegaskan oleh Rasulullah s.a.w melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Ahmad, An- Nasa'i dan Al Baihaqi dari Abu Hurairah, yang bermaksud:
“ " Sesungguhnya telah datang kepada kamu bulan Ramadhan bulan yang penuh berkat. Allah telah fardhukan ke atas kamu berpuasa padanya. Sepanjang bulan Ramadhan itu dibuka segala pintu Syurga dan ditutup segala pintu neraka serta dibelenggu segala syaitan......."
Puasa ertinya menahan diri daripada makan dan minum serta segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sehinggalah terbenam matahari. Umat Islam juga dikehendaki menahan diri daripada menipu, mengeluarkan kata-kata buruk atau sia-sia, serta bertengkar atau bergaduh. Ini kerana puasa merupakan medan latihan memupuk kesabaran, kejujuran serta bertolak ansur sesama sendiri. Secara tidak langsung amalan puasa akan menyuburkan sikap murni di dalam diri pelakunya. Adalah menjadi harapan kita agar kesemua nilai yang baik ini akan terus dipraktikkan ke bulan-bulan berikutnya.
Dalil
Firman Allah S.W.T:
“ “ Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa. “ - (Surah Al-Baqarah: 183)
”
Hadis Rasulullah s.a.w: Ditegaskan oleh Rasulullah s.a.w melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Ahmad, An- Nasa'i dan Al Baihaqi dari Abu Hurairah, yang bermaksud:
“ " Sesungguhnya telah datang kepada kamu bulan Ramadhan bulan yang penuh berkat. Allah telah fardhukan ke atas kamu berpuasa padanya. Sepanjang bulan Ramadhan itu dibuka segala pintu Syurga dan ditutup segala pintu neraka serta dibelenggu segala syaitan......."
Wednesday, August 4, 2010
Teka-teki
Soalan 1: Burung apakah yang boleh berdiri, boleh baring tetapi tak boleh duduk? Jawapan: Penguin
Soalan 2: Gajah lalu titi patah, lepas tu kambing pula lalu. Apa yang patah pulak? Jawapan: PATAH BALIK laaa, benggang pasal titi tu dah patah.
Soalan 3: Lima pasang stokin direndam di dalam laut merah. Setiap pasang stokin itu berwarna putih, hijau, biru, kuning dan hitam. Apa akan terjadi kepada semua stokin tersebut? Jawapan: Stokin tu basah lah....
Soalan 4: Dalam banyak-banyak cecair, cecair apakah yang akan menjadi beku apabila dipanaskan? Jawapan: Telur
Soalan 5: Dalam banyak-banyak kuih, kuih apakah yang orang makan tepinya sahaja? Tengahnya tidak dimakan. Jawapan: Kuih Donut
Soalan 6: Apa tiga jenis buah yang terselamat dalam kebakaran disebuah kedai? Jawapan: Buah keranji sebab dalam perahu, pisang emas sebab dibawa belayar dan buah cempedak sebab diluar pagar.(berdasarkan pantun melayu)
Soalan 7: Apabila ditarik yang diatas gembira dan yang di bawah merana. Apakah ia? Jawapan: Pengail yang dapat ikan.
Soalan 8: Aku berjalan di tepi pantai, diatas pasir tanpa mencecah air. Bila ku toleh kebelakang,
tiada kesan tapak kakiku. Kenapa? Jawapan: Aku berjalan secara mengundur!
Soalan 9: Seekor lembu menghadap utara, kemudian pusing kekanan 180 darjah, kemudian 270 darjah kekiri. Kearah mana lembu itu menghadap sekarang? Jawapan: Kebawah! Ia masih tetap menghadap ke bawah dan memakan rumput.
Soalan 10: Bila loceng bas ditekan, bas akan berhenti. Apa yang akan turun dahulu? Jawapan: Spedometer bas lah...
Soalan 11: Apa bezanya jatuh pokok kelapa dengan jatuh perigi? Jawapan: Jatuh pokok kelapa, naik dulu baru jatuh, jatuh perigi jatuh dulu baru naik.
Soalan 12: Kenapa doktor bedah kalau melakukan pembedahan mulutnya ditutup ? Jawapan: Kalau matanya yang ditutup, dia tak dapat melihat!
Soalan 13: Kenapa mayat dibungkus kain putih? Jawapan: Kalau dibungkus dengan kain hitam , siapa takut!!!!
Soalan 14: Bila gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam,dan kambing jadi ayam. maka ayam menjadi apa? Jawapan: Ayam jadi banyaklah bilangannya.
Soalan 15: Panjang mana ekor tikus dengan ekor kuda? Jawapan: Panjang ekor tikus, karena tikus kalau berjalan ekornya menyentuh tanah.
Soalan 16: Kenapa di tepi rel keretaapi ditaruh batu kerikil? Jawapan: Kerana kalau ditaruh pisang goreng pasti jadi rebutan.
Soalan 17: Lampu apa yang kalau dipecahkan keluar orangnya? Jawapan: Lampu jiran tetangga kita. Cobalah pecahkan, nanti akan keluar orangnya.
Soalan 18: Kalau ditutup dia akan mengintai,tapi kalau dibuka dia akan marah-marah? Jawapan: Orang naik beca semasa hujan
Soalan 19: Ada satu benda, kita berdiri dia baring, kita baring dia berdiri tapi bila kita jalan dia pun ikut sama. Nak tinggal tak boleh pulak tu. Jawapan: Tapak kaki kitalah.
Soalan 20: Mengapa guru sejarah selalu botak di bahagian belakang kepala, sedangkan profesor dibahagian depan? Jawapan: Kerana guru sejarah memikirkan masa lampau,sedang profesor memikir untuk masa depan.
Soalan 21: Apakah benar kita bakal sial jika jumpa dengan kucing hitam? Jawapan: Ia bergantung kepada kedudukan anda samaada anda manusia atau tikus!
Soalan 22: Kenapa kecantikan lebih penting bagi seorang perempuan dibandingkan dengan kepintarannya? Jawapan: Sebab lelaki yang bodoh jumlahnya lebih banyak dibandingkan lelaki yang buta.
Soalan 23: Kalau manusia panjat pokok nampak bukit, kalau kura-kura panjat pokok nampak apa? Jawapan: Nampak pembohongnya, Sebab kura-kura mana boleh panjat pokok.
Soalan 24: Apakah yang berada diantara langit dan bumi. Jawapan: Mungkin ada banyak jawapan, tapi kat sini jawapan yang dikehendaki adalah "dan"
Soalan 25:Apakah benda bertali yang apabila kita pegang, ia akan mati, tetapi bila dilepaskan ia akan hidup, namun akan mati juga bila dibiarkan lama-lama? Jawapan: Gasing! Tak kiralah gasing cina ke gasing melayu ke semuanya sama.
Soalan 26:Apabila suami dapat, maka isterinya pun dapat sama, tetapi bila si isteri yang dapat, si suami tak mendapat sama. Apakah perkara itu? Jawapan: Gelaran Dato, Bila Suami mendapat gelaran Dato, Isteri akan dapat gelaran Datin, Tetapi bila Isteri mendapat gelaran Dato, suami tidak mendapat sama.
Soalan 27:Jika sebatang pokok dipotong akan menjadi semakin rendah, apakah bendanya yang semakin dipotong semakin menjadi tinggi? Jawapan:Seluar panjang. Bila dipotong ianya akan semakin tinggi.
Soalan 28: Tulang seperti ikan, jinjang seperti zirafah. Kadang di atas, kadang di bawah. Kalau salah kedudukan boleh kabur pandangan, kurang pendengaran. Jawapan: Antena TV. Kadang orang pasang kat atas bumbung, kadang pacak jer kat tanah, kalau kedudukan tak betul, gambar pun kabur, suara pun tak ada....
Soalan 29: Bila makan pisang, buang kulit, tapi kalau makan kulit, buang apa? Jawapan: Buang tebiat
Soalan 30: Batang apa berlubang-lubang, Tirus di atas di bawah Kembang, Terkadang tegak terkadang tumbang, celaka benar kalau ditebang. Jawapan: Batang hidung engkaulah!
Soalan 31: Pak Ali ada sebuah ladang, tetapi dia nak tanam 2 jenis pokok iaitu getah dengan koko. Untuk memenuhi cita-citanya dia pun tanamlah pokok getah separuh dan pokok koko separuh, Soalannya pokok apa tumbuh dulu? Jawapan: Dua-dua tak tumbuh, sebab dia tanam separuh je. Hehehe!!
Soalan 32: Ada seorang wanita yang sarat mengandung dan nak bersalin, lalu suami dia bawa isteri tu ke hospital. Dia melalui ladang kopi dan lombong bijih timah. Lepas anak dia lahir, dinamakan Fatimah. Kenapa ? Jawapan: Sebab anak dia tu perempuan
Soalan 33: Negara apa yang banjir dulu lepas tu baru hujan? Jawapan: Bahrain - bah tu banjir, 'rain' tu hujan...
Soalan 34: Kalau kancil dengan rusa berlaga, siapa yang akan mati? Jawapan: Pemandunya lah yang mati...... kalau kereta kancil dengan rusa berlanggar....mati lah orang tu, kan-kan?
Soalan 35: Kenapa ayam lepas minum dia dongakkan kepala.kalau makan tak pulak? Jawapan: Sebab dia fikir nak buang air kecil tak boleh-boleh.
Soalan 36: Mula-mula aku buka baju, lepas tu aku sapu bedak, setelah badanku disapu bedak, aku pun terjun kedalam tasik. Lalu aku mandi. setelah selesai mandi, aku pun naik dari tasik. Siapakah aku? Jawapan: Pisang Goreng
Soalan 37: Haiwan apakah perutnya di kepala, kakinya dikepala,bahkan mata dan mulutnya juga di kepala? Jawapan: Kutu ler...Sebab memang dok kat kepala orang!
Soalan 38: Apakah hidupan yang masa kecilnya berkaki 4, bila besar berkaki 2 kaki dan bila tua pula berkaki 3? Jawapan: Manusia! Semasa kecil merangkak, bila besar berjalan dengan dua kaki dan bila tua bertongkat.
Soalan 39: Apakah haiwan yang berkaki 3? Jawapan: Kuda cacat. Kalau tak cacat pasti kakinya 4.
Soalan 40: Kenapa kebanyakkan motosikal namanya YAMAHA? Jawapan: Kerana yang menciptanya orang jepun. Kalau arab yang cipta mungkin namanya YAMAHMUD.
Soalan 41: Apa perbezaan antara orang kurus dan orang gemuk? Jawapan: Orang kurus makan hati, orang gemuk makan tempat.
Soalan 42: Haiwan apakah yang paling tidak sopan? Jawapan: Kutu, kerana sering memijak-mijak kepala orang.
Soalan 43: Kenapa koboi mexico kalau berjalan sering membawa gitar? Jawapan: Takkan nak bawak piano pulak! besar tuh!
Soalan 44: Seorang lelaki memakai pakaian serba hitam, seluar hitam, kasut hitam, sarung kaki hitam, sarung tangan hitam, dan kacamata hitam. Ia berjalan di sebuah lorong hitam. Seluruh lampu di lorong itu padam. Kemudian, sebuah kenderaan berwarna hitam dengan lampu yang juga padam meluncur memasuki lorong. Namun tepat di depan lelaki itu kenderaan berhenti. Bagaimana mungkin pemandu kenderaan itu boleh melihat lelaki serba hitam itu? Jawapan: Waktu itu adalah siang hari bukannya malam!
Soalan 45: Badannya keras tapi kurus, tidak mempunyai tangan dan berkepala hitam, Apa tu? Jawapan: Anak mancis daaa.
Soalan 46: Ada sebuah laut besar, dekat laut ada kapal besar, dalam kapal besar ada rumah besar, dalam rumah besar ada orang besar, antara bebanyak ni apa paling besar? Jawapan: Orang tu le penipu besar, mana ada rumah dalam kapal... ha...ha...ha..
Soalan 47: Apa yang terjadi jika Graham Bell tidak menciptakan telefon? Jawapan: Perjalanan anda tidak akan terganggu oleh kerja-kerja menggali jalan oleh TELEKOM
Soalan 48: 10 ekor burung sedang terbang, tiba-tiba berdentum guruh dengan kuat. 6 ekor burung terus terbang tanpa masaalah,namun 4 ekor burung telah jatuh kebumi. Soalannya: Kenapa 4 ekor burung itu jatuh kebumi? Jawapan 04: Kerana 4 ekor burung itu menutup telinga dengan kepaknya dan menyebabkan ia tidak dapat terbang seperti biasa.
Soalan 49: Binatang apakah yang paling kaya didunia? Jawapan: Beruang (sebab binatang ni ber wang)
Soalan 50: Ikan apakah yang separuh jawa dan separuh inggeris? Jawapan: Ikan Belukang kerana "Blue" adalah perkataan inggeris, "Kang" adalah perkataan Jawa.
Soalan 51: Apa orang islam arab kata jika: 1- Seorang pekerja jatuh bangunan lalu mati... 2- Seorang wanita berlari keliling padang tanpa seurat benang... 3- Gaji anda akan dinaikkan 30% bulan depan. Jawapan: Mereka akan kata. 1-Inna lillahi wa ina ilahi roo jiuun. 2- Astagh firullah hal azim. 3- Alhamdulillah.
Soalan 2: Gajah lalu titi patah, lepas tu kambing pula lalu. Apa yang patah pulak? Jawapan: PATAH BALIK laaa, benggang pasal titi tu dah patah.
Soalan 3: Lima pasang stokin direndam di dalam laut merah. Setiap pasang stokin itu berwarna putih, hijau, biru, kuning dan hitam. Apa akan terjadi kepada semua stokin tersebut? Jawapan: Stokin tu basah lah....
Soalan 4: Dalam banyak-banyak cecair, cecair apakah yang akan menjadi beku apabila dipanaskan? Jawapan: Telur
Soalan 5: Dalam banyak-banyak kuih, kuih apakah yang orang makan tepinya sahaja? Tengahnya tidak dimakan. Jawapan: Kuih Donut
Soalan 6: Apa tiga jenis buah yang terselamat dalam kebakaran disebuah kedai? Jawapan: Buah keranji sebab dalam perahu, pisang emas sebab dibawa belayar dan buah cempedak sebab diluar pagar.(berdasarkan pantun melayu)
Soalan 7: Apabila ditarik yang diatas gembira dan yang di bawah merana. Apakah ia? Jawapan: Pengail yang dapat ikan.
Soalan 8: Aku berjalan di tepi pantai, diatas pasir tanpa mencecah air. Bila ku toleh kebelakang,
tiada kesan tapak kakiku. Kenapa? Jawapan: Aku berjalan secara mengundur!
Soalan 9: Seekor lembu menghadap utara, kemudian pusing kekanan 180 darjah, kemudian 270 darjah kekiri. Kearah mana lembu itu menghadap sekarang? Jawapan: Kebawah! Ia masih tetap menghadap ke bawah dan memakan rumput.
Soalan 10: Bila loceng bas ditekan, bas akan berhenti. Apa yang akan turun dahulu? Jawapan: Spedometer bas lah...
Soalan 11: Apa bezanya jatuh pokok kelapa dengan jatuh perigi? Jawapan: Jatuh pokok kelapa, naik dulu baru jatuh, jatuh perigi jatuh dulu baru naik.
Soalan 12: Kenapa doktor bedah kalau melakukan pembedahan mulutnya ditutup ? Jawapan: Kalau matanya yang ditutup, dia tak dapat melihat!
Soalan 13: Kenapa mayat dibungkus kain putih? Jawapan: Kalau dibungkus dengan kain hitam , siapa takut!!!!
Soalan 14: Bila gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam,dan kambing jadi ayam. maka ayam menjadi apa? Jawapan: Ayam jadi banyaklah bilangannya.
Soalan 15: Panjang mana ekor tikus dengan ekor kuda? Jawapan: Panjang ekor tikus, karena tikus kalau berjalan ekornya menyentuh tanah.
Soalan 16: Kenapa di tepi rel keretaapi ditaruh batu kerikil? Jawapan: Kerana kalau ditaruh pisang goreng pasti jadi rebutan.
Soalan 17: Lampu apa yang kalau dipecahkan keluar orangnya? Jawapan: Lampu jiran tetangga kita. Cobalah pecahkan, nanti akan keluar orangnya.
Soalan 18: Kalau ditutup dia akan mengintai,tapi kalau dibuka dia akan marah-marah? Jawapan: Orang naik beca semasa hujan
Soalan 19: Ada satu benda, kita berdiri dia baring, kita baring dia berdiri tapi bila kita jalan dia pun ikut sama. Nak tinggal tak boleh pulak tu. Jawapan: Tapak kaki kitalah.
Soalan 20: Mengapa guru sejarah selalu botak di bahagian belakang kepala, sedangkan profesor dibahagian depan? Jawapan: Kerana guru sejarah memikirkan masa lampau,sedang profesor memikir untuk masa depan.
Soalan 21: Apakah benar kita bakal sial jika jumpa dengan kucing hitam? Jawapan: Ia bergantung kepada kedudukan anda samaada anda manusia atau tikus!
Soalan 22: Kenapa kecantikan lebih penting bagi seorang perempuan dibandingkan dengan kepintarannya? Jawapan: Sebab lelaki yang bodoh jumlahnya lebih banyak dibandingkan lelaki yang buta.
Soalan 23: Kalau manusia panjat pokok nampak bukit, kalau kura-kura panjat pokok nampak apa? Jawapan: Nampak pembohongnya, Sebab kura-kura mana boleh panjat pokok.
Soalan 24: Apakah yang berada diantara langit dan bumi. Jawapan: Mungkin ada banyak jawapan, tapi kat sini jawapan yang dikehendaki adalah "dan"
Soalan 25:Apakah benda bertali yang apabila kita pegang, ia akan mati, tetapi bila dilepaskan ia akan hidup, namun akan mati juga bila dibiarkan lama-lama? Jawapan: Gasing! Tak kiralah gasing cina ke gasing melayu ke semuanya sama.
Soalan 26:Apabila suami dapat, maka isterinya pun dapat sama, tetapi bila si isteri yang dapat, si suami tak mendapat sama. Apakah perkara itu? Jawapan: Gelaran Dato, Bila Suami mendapat gelaran Dato, Isteri akan dapat gelaran Datin, Tetapi bila Isteri mendapat gelaran Dato, suami tidak mendapat sama.
Soalan 27:Jika sebatang pokok dipotong akan menjadi semakin rendah, apakah bendanya yang semakin dipotong semakin menjadi tinggi? Jawapan:Seluar panjang. Bila dipotong ianya akan semakin tinggi.
Soalan 28: Tulang seperti ikan, jinjang seperti zirafah. Kadang di atas, kadang di bawah. Kalau salah kedudukan boleh kabur pandangan, kurang pendengaran. Jawapan: Antena TV. Kadang orang pasang kat atas bumbung, kadang pacak jer kat tanah, kalau kedudukan tak betul, gambar pun kabur, suara pun tak ada....
Soalan 29: Bila makan pisang, buang kulit, tapi kalau makan kulit, buang apa? Jawapan: Buang tebiat
Soalan 30: Batang apa berlubang-lubang, Tirus di atas di bawah Kembang, Terkadang tegak terkadang tumbang, celaka benar kalau ditebang. Jawapan: Batang hidung engkaulah!
Soalan 31: Pak Ali ada sebuah ladang, tetapi dia nak tanam 2 jenis pokok iaitu getah dengan koko. Untuk memenuhi cita-citanya dia pun tanamlah pokok getah separuh dan pokok koko separuh, Soalannya pokok apa tumbuh dulu? Jawapan: Dua-dua tak tumbuh, sebab dia tanam separuh je. Hehehe!!
Soalan 32: Ada seorang wanita yang sarat mengandung dan nak bersalin, lalu suami dia bawa isteri tu ke hospital. Dia melalui ladang kopi dan lombong bijih timah. Lepas anak dia lahir, dinamakan Fatimah. Kenapa ? Jawapan: Sebab anak dia tu perempuan
Soalan 33: Negara apa yang banjir dulu lepas tu baru hujan? Jawapan: Bahrain - bah tu banjir, 'rain' tu hujan...
Soalan 34: Kalau kancil dengan rusa berlaga, siapa yang akan mati? Jawapan: Pemandunya lah yang mati...... kalau kereta kancil dengan rusa berlanggar....mati lah orang tu, kan-kan?
Soalan 35: Kenapa ayam lepas minum dia dongakkan kepala.kalau makan tak pulak? Jawapan: Sebab dia fikir nak buang air kecil tak boleh-boleh.
Soalan 36: Mula-mula aku buka baju, lepas tu aku sapu bedak, setelah badanku disapu bedak, aku pun terjun kedalam tasik. Lalu aku mandi. setelah selesai mandi, aku pun naik dari tasik. Siapakah aku? Jawapan: Pisang Goreng
Soalan 37: Haiwan apakah perutnya di kepala, kakinya dikepala,bahkan mata dan mulutnya juga di kepala? Jawapan: Kutu ler...Sebab memang dok kat kepala orang!
Soalan 38: Apakah hidupan yang masa kecilnya berkaki 4, bila besar berkaki 2 kaki dan bila tua pula berkaki 3? Jawapan: Manusia! Semasa kecil merangkak, bila besar berjalan dengan dua kaki dan bila tua bertongkat.
Soalan 39: Apakah haiwan yang berkaki 3? Jawapan: Kuda cacat. Kalau tak cacat pasti kakinya 4.
Soalan 40: Kenapa kebanyakkan motosikal namanya YAMAHA? Jawapan: Kerana yang menciptanya orang jepun. Kalau arab yang cipta mungkin namanya YAMAHMUD.
Soalan 41: Apa perbezaan antara orang kurus dan orang gemuk? Jawapan: Orang kurus makan hati, orang gemuk makan tempat.
Soalan 42: Haiwan apakah yang paling tidak sopan? Jawapan: Kutu, kerana sering memijak-mijak kepala orang.
Soalan 43: Kenapa koboi mexico kalau berjalan sering membawa gitar? Jawapan: Takkan nak bawak piano pulak! besar tuh!
Soalan 44: Seorang lelaki memakai pakaian serba hitam, seluar hitam, kasut hitam, sarung kaki hitam, sarung tangan hitam, dan kacamata hitam. Ia berjalan di sebuah lorong hitam. Seluruh lampu di lorong itu padam. Kemudian, sebuah kenderaan berwarna hitam dengan lampu yang juga padam meluncur memasuki lorong. Namun tepat di depan lelaki itu kenderaan berhenti. Bagaimana mungkin pemandu kenderaan itu boleh melihat lelaki serba hitam itu? Jawapan: Waktu itu adalah siang hari bukannya malam!
Soalan 45: Badannya keras tapi kurus, tidak mempunyai tangan dan berkepala hitam, Apa tu? Jawapan: Anak mancis daaa.
Soalan 46: Ada sebuah laut besar, dekat laut ada kapal besar, dalam kapal besar ada rumah besar, dalam rumah besar ada orang besar, antara bebanyak ni apa paling besar? Jawapan: Orang tu le penipu besar, mana ada rumah dalam kapal... ha...ha...ha..
Soalan 47: Apa yang terjadi jika Graham Bell tidak menciptakan telefon? Jawapan: Perjalanan anda tidak akan terganggu oleh kerja-kerja menggali jalan oleh TELEKOM
Soalan 48: 10 ekor burung sedang terbang, tiba-tiba berdentum guruh dengan kuat. 6 ekor burung terus terbang tanpa masaalah,namun 4 ekor burung telah jatuh kebumi. Soalannya: Kenapa 4 ekor burung itu jatuh kebumi? Jawapan 04: Kerana 4 ekor burung itu menutup telinga dengan kepaknya dan menyebabkan ia tidak dapat terbang seperti biasa.
Soalan 49: Binatang apakah yang paling kaya didunia? Jawapan: Beruang (sebab binatang ni ber wang)
Soalan 50: Ikan apakah yang separuh jawa dan separuh inggeris? Jawapan: Ikan Belukang kerana "Blue" adalah perkataan inggeris, "Kang" adalah perkataan Jawa.
Soalan 51: Apa orang islam arab kata jika: 1- Seorang pekerja jatuh bangunan lalu mati... 2- Seorang wanita berlari keliling padang tanpa seurat benang... 3- Gaji anda akan dinaikkan 30% bulan depan. Jawapan: Mereka akan kata. 1-Inna lillahi wa ina ilahi roo jiuun. 2- Astagh firullah hal azim. 3- Alhamdulillah.
Thursday, July 29, 2010
Akukah itu?
Aku tak tau nak mulakan dari mana...Dimanakah permulaan hidup aku? Dimanakah aku dilahirkan sebenarnya? Dimana tanah tumpah darahku? Dimanakah aku sebelum 1982? Kenapakah aku berada di Negara ini? Terlalu banyak persoalan yang aku sendiri pun masih samar lagi.
Biarlah aku mulakan cerita ini dengan mengimbau masa aku dilahirkan. Ayah aku adalah hanya remaja biasa yang hanya kerja kampung sahaja. Tidak le blaja tinggi, tapi itu adalah tahap biasa untuk penduduk kampung di negara yang masih dalam keadaan kucar kacir. Ayah aku hanya berpendidikan sekolah pondok. Boleh la setakat tahu hukum hakan,boleh baca Quran, baca bahasa jawi dan arab sikit-sikit. Cukuplah untuk bekalan diri dan keluarga. Beliau mempunyai tujuh orang adik beradik dan beliau adalah anak yang kedua. Ada seorang abang, aeorang adik lelaki dan empat orang adik perempuan.
Ibu aku pula hanyalah seorang gadis kampung yang biasa sahaja. Sejak dari kecil sudah berkerja kuat untuk keluarga. Semua kerja rumah perlu dilakukannya sendiri disamping kerja di ladang. Beliau aku lihat dari dahulu hinggalah sekarang tidak pernah berhenti kerja. Tidak ada dalam diari dia istilah berehat dan bersiar-siar. Kerjanya dari pagi hinggalah ke malam. Sejak kecil sudah biasa berkerja kuat. Kasihan ibu ku, beliau tidak mendapat sebarang pendidikan samaada dunia atau akhirat. Beliau hanya belajar mengaji Quran secara sambilan je. Istilah ni aku ambik kerana dia hanya blaja sekejap sahaja kemudian berhenti kemudian sambung semula, kemudian berhenti lantaran tugasnya menjaga keluarga dan adik beradik. Oleh itu tidak hairanlah jika beliau hanya mengenali alib, ba, ta, tapi tak pandai mengeja dan mengaji. Beliau tidak diantar mengaji secara formal kerana pada pandangan datuk aku orang perempuan tidak perlukan semua itu. Belaja buat kerja rumah je. Ye la itulah fikiran orang kampung tu semasa era tahun 1960an. Datuk hanya menghantar adik lelaki mak aku je pegi blaja. Tapi paklang aku pun satu.. suruh blaja tak mau.. Atuk aku pegi antar dia lari balik..Nakalnya entah le...Apa yang dia minat ialah bertumbuk ngan orang...
Ibu aku sebenarnya mempunyai sepuluh orang adik beradik. Ibu aku anak sulung, ada 6 orang adik lelaki dan 3 orang adik perempuan. Dua orang adik lelakinya meninggal semasa kecil.
Biarlah aku cerita sedikit mengenai datuk aku. Arwah datuk aku sebelah mak. Sebelah ayah aku tak kenal sangat. Tak banyak yang aku tahu. Datuk aku ni dari kecil dah yatim piatu. Tapi dia hebat sikit sebab dari kecil lagi sudah tinggal di pondok(pondok tempat orang blaja agama). Beliau mempunyai 5 orang adik beradik. Beliau ni masa mudanya begitu degil dan garang. Beliau selalu bergaduh ngan abangnya. Bukan setakat bergaduh biasa tapi siap kejar abang dia keliling kampung, sampaikan abang dia terpaksa panjat pokok. Beliau sampai tebang pokok yang abang dia panjat tu. Mujurlah pokok tu besar, tak le tumbang. mengenai perangainya semasa berkeluarga lak, dia masa mula agak malas berkerja. So nenek aku le kena kerja. Apa yang beliau tahu bila dia balik dari berjumpa n lepak2 ngan kekawan mesti ada makanan dah tersedia. Tak boleh lewat, kalau tidak abis periuk belanga melayang. kalau air tak penuh di tempayan dia akan tepuk tempayan tu bagi abis semua air. Semua takut ngan dia.
Mengenai nenek aku pulak, beliau pun anak yatim piatu gak. Dari kecil terpaksa tinggal ngan mak tiri dan ayah tiri ( Mak beliau berkahwin ngan ayah tiri beliau, kemudian mak beliau lak meninggal kemudian ayah tiri dia kawin lain ngan janda anak satu).....to be contineu...ada hal sikit ni...nanti sambung lagi
Biarlah aku mulakan cerita ini dengan mengimbau masa aku dilahirkan. Ayah aku adalah hanya remaja biasa yang hanya kerja kampung sahaja. Tidak le blaja tinggi, tapi itu adalah tahap biasa untuk penduduk kampung di negara yang masih dalam keadaan kucar kacir. Ayah aku hanya berpendidikan sekolah pondok. Boleh la setakat tahu hukum hakan,boleh baca Quran, baca bahasa jawi dan arab sikit-sikit. Cukuplah untuk bekalan diri dan keluarga. Beliau mempunyai tujuh orang adik beradik dan beliau adalah anak yang kedua. Ada seorang abang, aeorang adik lelaki dan empat orang adik perempuan.
Ibu aku pula hanyalah seorang gadis kampung yang biasa sahaja. Sejak dari kecil sudah berkerja kuat untuk keluarga. Semua kerja rumah perlu dilakukannya sendiri disamping kerja di ladang. Beliau aku lihat dari dahulu hinggalah sekarang tidak pernah berhenti kerja. Tidak ada dalam diari dia istilah berehat dan bersiar-siar. Kerjanya dari pagi hinggalah ke malam. Sejak kecil sudah biasa berkerja kuat. Kasihan ibu ku, beliau tidak mendapat sebarang pendidikan samaada dunia atau akhirat. Beliau hanya belajar mengaji Quran secara sambilan je. Istilah ni aku ambik kerana dia hanya blaja sekejap sahaja kemudian berhenti kemudian sambung semula, kemudian berhenti lantaran tugasnya menjaga keluarga dan adik beradik. Oleh itu tidak hairanlah jika beliau hanya mengenali alib, ba, ta, tapi tak pandai mengeja dan mengaji. Beliau tidak diantar mengaji secara formal kerana pada pandangan datuk aku orang perempuan tidak perlukan semua itu. Belaja buat kerja rumah je. Ye la itulah fikiran orang kampung tu semasa era tahun 1960an. Datuk hanya menghantar adik lelaki mak aku je pegi blaja. Tapi paklang aku pun satu.. suruh blaja tak mau.. Atuk aku pegi antar dia lari balik..Nakalnya entah le...Apa yang dia minat ialah bertumbuk ngan orang...
Ibu aku sebenarnya mempunyai sepuluh orang adik beradik. Ibu aku anak sulung, ada 6 orang adik lelaki dan 3 orang adik perempuan. Dua orang adik lelakinya meninggal semasa kecil.
Biarlah aku cerita sedikit mengenai datuk aku. Arwah datuk aku sebelah mak. Sebelah ayah aku tak kenal sangat. Tak banyak yang aku tahu. Datuk aku ni dari kecil dah yatim piatu. Tapi dia hebat sikit sebab dari kecil lagi sudah tinggal di pondok(pondok tempat orang blaja agama). Beliau mempunyai 5 orang adik beradik. Beliau ni masa mudanya begitu degil dan garang. Beliau selalu bergaduh ngan abangnya. Bukan setakat bergaduh biasa tapi siap kejar abang dia keliling kampung, sampaikan abang dia terpaksa panjat pokok. Beliau sampai tebang pokok yang abang dia panjat tu. Mujurlah pokok tu besar, tak le tumbang. mengenai perangainya semasa berkeluarga lak, dia masa mula agak malas berkerja. So nenek aku le kena kerja. Apa yang beliau tahu bila dia balik dari berjumpa n lepak2 ngan kekawan mesti ada makanan dah tersedia. Tak boleh lewat, kalau tidak abis periuk belanga melayang. kalau air tak penuh di tempayan dia akan tepuk tempayan tu bagi abis semua air. Semua takut ngan dia.
Mengenai nenek aku pulak, beliau pun anak yatim piatu gak. Dari kecil terpaksa tinggal ngan mak tiri dan ayah tiri ( Mak beliau berkahwin ngan ayah tiri beliau, kemudian mak beliau lak meninggal kemudian ayah tiri dia kawin lain ngan janda anak satu).....to be contineu...ada hal sikit ni...nanti sambung lagi
Monday, July 26, 2010
Sajak Persahabatan – Khalil Gibran
Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.
~ Khalil Gibran
Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.
~ Khalil Gibran
Saturday, July 24, 2010
Tentangan
Tentangan akan menggairahkan anda, memberi anda arah, dan membangkitkan
yang terbaik dalam diri anda. Tentangan akan mendorong anda untuk
mempelajari ketrampilan baru, meraih pengetahuan baru. Tentangan
memotivasikan anda untuk memberi hasil terbaik dari diri anda.
Pernahkah anda perhatikan, ketika anda memiliki sedemikian banyak
tugas yang harus dikerjakan, anda justeru memiliki lebih banyak
yang selesai dikerjakan. Dan saat sedikit hal yang perlu dikerjakan,
ternyata lebih sedikit lagi yang selesai dikerjakan.
yang terbaik dalam diri anda. Tentangan akan mendorong anda untuk
mempelajari ketrampilan baru, meraih pengetahuan baru. Tentangan
memotivasikan anda untuk memberi hasil terbaik dari diri anda.
Pernahkah anda perhatikan, ketika anda memiliki sedemikian banyak
tugas yang harus dikerjakan, anda justeru memiliki lebih banyak
yang selesai dikerjakan. Dan saat sedikit hal yang perlu dikerjakan,
ternyata lebih sedikit lagi yang selesai dikerjakan.
Waktu yang dihabiskan
Bagaimana anda menghabiskan masa satu jam jam yang lepas..? Apa yang akan anda kerjakan pada jam berikutnya..? Apakah di akhir hari ini anda dapat melihat kembali segalanya dengan puas – karana telah mencapai SESUATU ?
Pencapaian bukan sesuatu yang datang sendiri kepada anda. Pencapaian adalah sesuatu yang anda kerjakan dengan minit, jam dan hari yang anda luangkan. Sekarang adalah waktunya untuk mengerjakan hal itu.
Jangan siakan masa dan usia anda. Ingatlah lima perkara sebelum tiba lima perkara. Semoga anda berpuas hati dengan apa yang telah anda kerjakan hari ini. Anda boleh tido lena dan berbangga pada diri anda sendi atas pencapaian hari ini dan besok dengan keazaman baru
Pencapaian bukan sesuatu yang datang sendiri kepada anda. Pencapaian adalah sesuatu yang anda kerjakan dengan minit, jam dan hari yang anda luangkan. Sekarang adalah waktunya untuk mengerjakan hal itu.
Jangan siakan masa dan usia anda. Ingatlah lima perkara sebelum tiba lima perkara. Semoga anda berpuas hati dengan apa yang telah anda kerjakan hari ini. Anda boleh tido lena dan berbangga pada diri anda sendi atas pencapaian hari ini dan besok dengan keazaman baru
Bersyukurlah
Hidup ini lebih mudah jika kita berfikir secara terbuka. Luaskan minda dan pandangan kita. Terbuka melihat hal-hal kecil di sekitar kita, terbuka menerima cubaan dan dugaan yang sedikit menghambat perjalanan kita, terbuka dalam berfikir, begitu beruntungnya kita jika dibandingkan dengan orang lain, dan masih banyak lagi keterbukaan yang harus kita lakukan dalam menyingkapi hidup.Oleh itu berterima kasihlah kepada ALLAH atas segala Takdir-Nya. Alangkah beruntungnya kita
Friday, July 23, 2010
Memelihara Mimpi
Sebelum sebatang pohon dapat tumbuh tinggi, terlebih dahulu ia harus menanamkan akarnya jauh ke dalam tanah, demi memperoleh zat gizi. Sama dengan mimpi anda. Bila anda ingin impian berubah menjadi kenyataan, anda harus mencari cara untuk memberi makan dan memelihara mimpi anda.
Sangat tidak realistis untuk berharap bahawa anda dapat mencapai bintang, tanpa terlebih dahulu menanam akar dalam tanah padat. Bermimpi itu mustahil – sesuatu yang hidup di alam khayal. Namun mewujudkannya di alam nyata memerlukan perjuangan yang kuat dan berterusan
Tujuan
Sejenak mari kita berjalan mengimbau kembali ke 6 tahun yang lalu. Dari tahun 2004 hingga ke saat ini, berapa banyak kah peristiwa yang dapat tersimpan dan memberi kesan kepada anda. Berapa banyak kenangan yang menjadi memori indah yang tersimpan di album hati Anda?
Ok, kita tutup lembaran lama itu. Tidak elok terkenang-kenang perkara yang telah berlalu. Karana masa bergerak terlalu lagu tanpa menunggu kita.
Sepuluh tahun dari sekarang. Adakah anda akan ingat tentang HARI INI…? Apakah pakaian yang anda pakai, atau yang anda makan semasa makan tengah hari, atau cerita apa yang anda tengok dalam tv malam nanti? Mungkin tidak satupun dari itu yang akan anda ingat?
Apakah rancangan anda untuk besok? Adakah hari besok berlalu tanpa meniggalkan apa-apa kesan pada anda? Untuk apakah anda hidup hari ini dan besok? Berapa banyakkah yang anda lakukan untuk diri anda dan orang lain>
Jika anda rasakan tiada tujuan untuk hidup ini, mengapa anda perlu hidup untuk besok hari?
Untuk itu pikirkan kembali hidup anda, tujuan anda diciptakan, apa tujuan hidup anda,anda siapa sebenarnya?????
Ya ALLAH semoga hidup pembaca ini akan berbahgia di dunia dan akhirat. Semoga dia sentiasa memikirkan tentang tujuan ia diciptakan dan dihidupkan..
Setiap sesuatu yang diciptakan ALLAH bukan hanya satu kebetulan.. Ada tujuan kehidupan ini. Oleh itu carilah tujuan hidup anda ini..InsyaALLAH... ada sesuatu untuk anda lakukan...
Sangat tidak realistis untuk berharap bahawa anda dapat mencapai bintang, tanpa terlebih dahulu menanam akar dalam tanah padat. Bermimpi itu mustahil – sesuatu yang hidup di alam khayal. Namun mewujudkannya di alam nyata memerlukan perjuangan yang kuat dan berterusan
Tujuan
Sejenak mari kita berjalan mengimbau kembali ke 6 tahun yang lalu. Dari tahun 2004 hingga ke saat ini, berapa banyak kah peristiwa yang dapat tersimpan dan memberi kesan kepada anda. Berapa banyak kenangan yang menjadi memori indah yang tersimpan di album hati Anda?
Ok, kita tutup lembaran lama itu. Tidak elok terkenang-kenang perkara yang telah berlalu. Karana masa bergerak terlalu lagu tanpa menunggu kita.
Sepuluh tahun dari sekarang. Adakah anda akan ingat tentang HARI INI…? Apakah pakaian yang anda pakai, atau yang anda makan semasa makan tengah hari, atau cerita apa yang anda tengok dalam tv malam nanti? Mungkin tidak satupun dari itu yang akan anda ingat?
Apakah rancangan anda untuk besok? Adakah hari besok berlalu tanpa meniggalkan apa-apa kesan pada anda? Untuk apakah anda hidup hari ini dan besok? Berapa banyakkah yang anda lakukan untuk diri anda dan orang lain>
Jika anda rasakan tiada tujuan untuk hidup ini, mengapa anda perlu hidup untuk besok hari?
Untuk itu pikirkan kembali hidup anda, tujuan anda diciptakan, apa tujuan hidup anda,anda siapa sebenarnya?????
Ya ALLAH semoga hidup pembaca ini akan berbahgia di dunia dan akhirat. Semoga dia sentiasa memikirkan tentang tujuan ia diciptakan dan dihidupkan..
Setiap sesuatu yang diciptakan ALLAH bukan hanya satu kebetulan.. Ada tujuan kehidupan ini. Oleh itu carilah tujuan hidup anda ini..InsyaALLAH... ada sesuatu untuk anda lakukan...
Monday, July 19, 2010
Ziana Zain Rahsia Semalam
Seandainya dapat ku ulangi
Semalam yang penuh bererti
Kan ku cuba sedayanya
Agar cinta 'kan bersemi
( 1 )
Akan kusulam renda pelangi
Ku jadikannya cindai sutera
Penyeri jendela kamarmu
Biar alam termangu
( korus 1 )
Tak akan aku biarkan
Malapnya kerdipan
Sinaran bintang di langit
Teman tidurmu
Akan ku pancarkan
Kilauan mutiara
Disaksikan bulan pernama
Akan ku bait puisi syahdu
Diiringi senandung rindu
Ditinta emas terukir namamu
Namaku bersatu
( korus 2 )
Untuk apa dirindui
Bulan yang tinggi
Sedangkan di bumi
Masih tak ku kenali
Dalam hati ini
Rahsiaku tersimpan
Melayari bahtera impian
( ulang korus1 & korus2 )
Semalam yang penuh bererti
Kan ku cuba sedayanya
Agar cinta 'kan bersemi
( 1 )
Akan kusulam renda pelangi
Ku jadikannya cindai sutera
Penyeri jendela kamarmu
Biar alam termangu
( korus 1 )
Tak akan aku biarkan
Malapnya kerdipan
Sinaran bintang di langit
Teman tidurmu
Akan ku pancarkan
Kilauan mutiara
Disaksikan bulan pernama
Akan ku bait puisi syahdu
Diiringi senandung rindu
Ditinta emas terukir namamu
Namaku bersatu
( korus 2 )
Untuk apa dirindui
Bulan yang tinggi
Sedangkan di bumi
Masih tak ku kenali
Dalam hati ini
Rahsiaku tersimpan
Melayari bahtera impian
( ulang korus1 & korus2 )
Ziana Zain (Fauzi Marzuki / Lukhman S) Tiada Jodoh Antara Kita
Mungkin ada rahmatnya
Kita tidak bersama
Andainya diteruskan
Apakah kesudahan
Itulah ucapanmu
Dihujung pertemuan
Kuat mana diikat
Pasti akan terlucut
Andai disambung lagi
Tidak sekuat dulu
Kerana cuma aku yang menarik
Bukan lagi tanganmu
Tak guna mendustai
Pada diri sendiri
Sedangkan rindu itu
Sering mengganggu
Salah usah dicari
Seharusnya berdua
Kita menghadapi menanganinya
Pada zahir tidak terlihat
Ada garis yang terbentang
Tapi batinku sering berkata
Biar ada batasannya
Walau tidak di sini
Cinta kita bersemi
Berkat keyakinanku
Dan doaku pohonkan
Moga diperkenankan
dipertemukan
Suatu masa nanti
Suatu masa nanti..oh..oh
Kita tidak bersama
Andainya diteruskan
Apakah kesudahan
Itulah ucapanmu
Dihujung pertemuan
Kuat mana diikat
Pasti akan terlucut
Andai disambung lagi
Tidak sekuat dulu
Kerana cuma aku yang menarik
Bukan lagi tanganmu
Tak guna mendustai
Pada diri sendiri
Sedangkan rindu itu
Sering mengganggu
Salah usah dicari
Seharusnya berdua
Kita menghadapi menanganinya
Pada zahir tidak terlihat
Ada garis yang terbentang
Tapi batinku sering berkata
Biar ada batasannya
Walau tidak di sini
Cinta kita bersemi
Berkat keyakinanku
Dan doaku pohonkan
Moga diperkenankan
dipertemukan
Suatu masa nanti
Suatu masa nanti..oh..oh
Ziana Zain Tika Naik Tika Jatuh
Yang amat pahit dalam hidupku ini
Sebuah kisah yang terjadi
Dan kini terbayang siapa lawan, siapa kawan
Di saat aku memerlukan
Mujurlah seorang insan yang kutemukan
Mengerti apa yang ku alami
Kalau dahulu semua indah mekar
Tetapi kini semua hambar
Sungguhku membencimu
Di atas perbuatan
Yang benar melukakan perasaan
* Saat engkau jatuh dahulu ...o...o...o...
Akulah insan yang membantumu
Sebaliknya pula yang terjadi padaku
Kau hanya diam membisu dan berlalu
Tahulah aku sekuat mana perhubunganmu
Kau biarkan ku berdarah
Sedikit pun kau tak kisah
Kau memandang aku bagaikan sampah
Apakah kau terlupa
Satu kisah dulu kala
Cahaya yang kau miliki
Aku yang beri
Dari hati yang tulus
(ulang * )
Ada baiknya
Ku ini bersendiri
Tanpa percaya sesiapa lagi
Sejarah kisah lama
Membuatku berhati
Agar diri tidak tertipu lagi
Paling penting ku percaya diri sendiri
Sebuah kisah yang terjadi
Dan kini terbayang siapa lawan, siapa kawan
Di saat aku memerlukan
Mujurlah seorang insan yang kutemukan
Mengerti apa yang ku alami
Kalau dahulu semua indah mekar
Tetapi kini semua hambar
Sungguhku membencimu
Di atas perbuatan
Yang benar melukakan perasaan
* Saat engkau jatuh dahulu ...o...o...o...
Akulah insan yang membantumu
Sebaliknya pula yang terjadi padaku
Kau hanya diam membisu dan berlalu
Tahulah aku sekuat mana perhubunganmu
Kau biarkan ku berdarah
Sedikit pun kau tak kisah
Kau memandang aku bagaikan sampah
Apakah kau terlupa
Satu kisah dulu kala
Cahaya yang kau miliki
Aku yang beri
Dari hati yang tulus
(ulang * )
Ada baiknya
Ku ini bersendiri
Tanpa percaya sesiapa lagi
Sejarah kisah lama
Membuatku berhati
Agar diri tidak tertipu lagi
Paling penting ku percaya diri sendiri
Sunday, July 18, 2010
Ziana Zain Syurga Di Hati Kita
Kucari di mana
Kau letak hatimu
Kerna bersamaku ada penawar nya
Hanya kepadamu tempat ku mengadu
Usah kau berpaling dan terus membisu
Sememangnya lidah
Tiada bertulang
Namun itu bukan alasan berdiam
Percintaan ini, kita memilih nya
Kesilapan hanya suatu perbandingan
1
Kekasih...
Cintaku ibarat rimba
Andainya dibakar
Tinggallah debuan arang
Siramlah dengan kata-kata saktimu
Semoga asmara berbunga ke akhir nanti
Bagiku engkau...permata hidupku
Inilah ujian buat kita
2
Berjanjilah... kan setia kekasih padaku
Kita bercinta hingga ke pintu syurga
Sinarilah asmara di mata dan di jiwa
Hidupkan cahaya cinta selamanya
Ulang 1 2
Kau letak hatimu
Kerna bersamaku ada penawar nya
Hanya kepadamu tempat ku mengadu
Usah kau berpaling dan terus membisu
Sememangnya lidah
Tiada bertulang
Namun itu bukan alasan berdiam
Percintaan ini, kita memilih nya
Kesilapan hanya suatu perbandingan
1
Kekasih...
Cintaku ibarat rimba
Andainya dibakar
Tinggallah debuan arang
Siramlah dengan kata-kata saktimu
Semoga asmara berbunga ke akhir nanti
Bagiku engkau...permata hidupku
Inilah ujian buat kita
2
Berjanjilah... kan setia kekasih padaku
Kita bercinta hingga ke pintu syurga
Sinarilah asmara di mata dan di jiwa
Hidupkan cahaya cinta selamanya
Ulang 1 2
Ziana Zain & Dayang Nurfaizah Pusaka Rimba
Tiada kedinginan embun melingkari
Ayunan daun di sini
Mentari bersembunyi kabut mengaburi
Rentak dunia berlari
Kota berdiri, megah diselimuti
Cita menjauhi bumi
Suara berlagu merintih nasibku
Lemah dayaku merindu
( korus )
Kemana kan ku bawa sisa kehijauan
Semakin kerdil di bayang kemewahan
Manusia menyahut panggilan kemajuan
Mereka lupa pusaka rimba
Semakin ku cuba menghampiri bahagia
Ribut meruntuhi cinta
Harapan yang agung mengubati sendu
Pusaka rimba duniaku
( ulang korus )
Harapan yang agung mengubati sendu
Pusaka rimba duniaku
Ayunan daun di sini
Mentari bersembunyi kabut mengaburi
Rentak dunia berlari
Kota berdiri, megah diselimuti
Cita menjauhi bumi
Suara berlagu merintih nasibku
Lemah dayaku merindu
( korus )
Kemana kan ku bawa sisa kehijauan
Semakin kerdil di bayang kemewahan
Manusia menyahut panggilan kemajuan
Mereka lupa pusaka rimba
Semakin ku cuba menghampiri bahagia
Ribut meruntuhi cinta
Harapan yang agung mengubati sendu
Pusaka rimba duniaku
( ulang korus )
Harapan yang agung mengubati sendu
Pusaka rimba duniaku
Ziana Zain (Adnan Abu Hassan / Hani MJ) Puncak Kasih
Dalam air... tenang
Arus menyusur... damai
Sesekali embun yang menitis... memecah
Di mana percikkannya di mata
Lalu kusentuh
Basahnya kejernihan
Dalam hati... sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
(korus)
Retak kasih ini
Berlimpahan rona luka
Telah pun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan
Puncak kasih kita
Rendangnya oh... seketika
Bagai cerita...
Satu mimpi episod cinta
Terpaksa aku redha
Walaupun dalam nyata
Kau merisik... tanpa
Tidak ku percaya
Dalam air... tenang
Hati melawan... sunyi
Tiada beza lagi... kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana serikan warnanya
Hebatkah cinta
Arus menyusur... damai
Sesekali embun yang menitis... memecah
Di mana percikkannya di mata
Lalu kusentuh
Basahnya kejernihan
Dalam hati... sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana
(korus)
Retak kasih ini
Berlimpahan rona luka
Telah pun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan
Puncak kasih kita
Rendangnya oh... seketika
Bagai cerita...
Satu mimpi episod cinta
Terpaksa aku redha
Walaupun dalam nyata
Kau merisik... tanpa
Tidak ku percaya
Dalam air... tenang
Hati melawan... sunyi
Tiada beza lagi... kedukaan ini
Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana serikan warnanya
Hebatkah cinta
Ziana Zain Perjuangan
Ketika kau lena
Dibuai mimpi-mimpi yang indah
Dikala itu
Aku beredar dengan harapan
Jika kau tahu
Langkah ku atur ada tujuan
Menabur budi menyimpan hasrat
Dalam genggaman
Tidak kecundang
Jika bekalkan pasti
Perjuangan aku lalui
Menanti (yang pasti)
Tidakkan luntur
Ia membara di dalam jiwa
Tidakkan pudar
Bagaikan dian terus membara
Kadangkala rindu
Datang menghampiriku
Ku tabahkan keyakinan untukmu
Perjuangan diteruskan
Meniti masa
Keyakinan dalam jiwa
Terus bergema
Akan ku buktikan
Segala pengorbanan
Dalam perjalanan
Ke puncak menara
Untukmu
Dibuai mimpi-mimpi yang indah
Dikala itu
Aku beredar dengan harapan
Jika kau tahu
Langkah ku atur ada tujuan
Menabur budi menyimpan hasrat
Dalam genggaman
Tidak kecundang
Jika bekalkan pasti
Perjuangan aku lalui
Menanti (yang pasti)
Tidakkan luntur
Ia membara di dalam jiwa
Tidakkan pudar
Bagaikan dian terus membara
Kadangkala rindu
Datang menghampiriku
Ku tabahkan keyakinan untukmu
Perjuangan diteruskan
Meniti masa
Keyakinan dalam jiwa
Terus bergema
Akan ku buktikan
Segala pengorbanan
Dalam perjalanan
Ke puncak menara
Untukmu
Ziana Zain Penawar Semalu
Terbuka kelopak walau tiada harum
Namun tetap berseri
Dalam taman larangan tersendiri
Tersentuh jejari dalam asyik berjaga
Tidak disangka berduri
Bisa telus menyentuh ke hati
Lukaku berdarah sebelum sampai waktunya
1
Mengalir ke lurah asing nan berliku
Dan merempuh tebing kasih
Selama ini gagah bertahan
Menghakis seguning rindu yang teguh
Dihanyut arus rapuh untuk kuberpaut
Di mana kutemui penawar ini
Mengharap lagi
Terbukalah kembali... mekar semula
Ulang 1
Setangkai semalu malu bila kusentuh
Namun kan berseri
Dalam taman larangan tersendiri
Usah disentuh lagi...
Namun tetap berseri
Dalam taman larangan tersendiri
Tersentuh jejari dalam asyik berjaga
Tidak disangka berduri
Bisa telus menyentuh ke hati
Lukaku berdarah sebelum sampai waktunya
1
Mengalir ke lurah asing nan berliku
Dan merempuh tebing kasih
Selama ini gagah bertahan
Menghakis seguning rindu yang teguh
Dihanyut arus rapuh untuk kuberpaut
Di mana kutemui penawar ini
Mengharap lagi
Terbukalah kembali... mekar semula
Ulang 1
Setangkai semalu malu bila kusentuh
Namun kan berseri
Dalam taman larangan tersendiri
Usah disentuh lagi...
Ziana Zain (Azmeer) Menadah Gerimis
Bagaikan terdengarnya suara
Menghakis mengikis naluri
Mengeruhkan jernih suasana
Dan meretak harapan
( 1 )
Tiada erti aku merindu
Jika kau tak ingin bertemu
Apa gunanya bercinta di dalam kepura-puraan
Yang lafaz cinta hanya di bibir
Namun diri tak seringnya hadir
Di saat engkau diperlukan aku hampa
Usah dikelirukan cinta
Yang terkusut jiwa merana
Jangan dengan separuh hati
Diri ini kau cintai
Usahlah renung hanya di mata
Benamkanlah ke dasar hati
Renunganmu telusnya pasti
Berarash ke syurga cinta
Menanti kunjungan hampir pasti
Mengharap titis embun pagi
Dan bagai menadah gerimis
Yang masih pulang pergi
( ulang dari 1 )
Menghakis mengikis naluri
Mengeruhkan jernih suasana
Dan meretak harapan
( 1 )
Tiada erti aku merindu
Jika kau tak ingin bertemu
Apa gunanya bercinta di dalam kepura-puraan
Yang lafaz cinta hanya di bibir
Namun diri tak seringnya hadir
Di saat engkau diperlukan aku hampa
Usah dikelirukan cinta
Yang terkusut jiwa merana
Jangan dengan separuh hati
Diri ini kau cintai
Usahlah renung hanya di mata
Benamkanlah ke dasar hati
Renunganmu telusnya pasti
Berarash ke syurga cinta
Menanti kunjungan hampir pasti
Mengharap titis embun pagi
Dan bagai menadah gerimis
Yang masih pulang pergi
( ulang dari 1 )
Ziana Zain (Saari Amri) Madah Berhelah
Di dalam sendu yang teramat
Ku lihat senja yang berlabuh
Dan malam yang melepas layar
Kaku aku di sini
Bersama harapan terbakar
Siapa di antara kita
Yang dulu memula sengketa
Pastinya diriku bagimu
Yang engkau anggap punca
Biarpun ketara engkau Yang mula...
Bukan sekali kau suarakan
Kebimbangan pada cintaku
Kau tak mampu
Bersendirian tanpaku
Itu semua lembut lidah
Manis madah penuh helah
Yang pastinya...
Aku adalah sandaran...
Bagai hilang semangat diri
Keyakinanku...terlebur kini
Sesungguhnya kau ku sanjung tinggi
Bererti hanya kau di hati
Sayangnya kejernihan cinta
Yang mencermin setia
Kau keruhkan warnanya...
Kau keruhkan warnanya...
Ku lihat senja yang berlabuh
Dan malam yang melepas layar
Kaku aku di sini
Bersama harapan terbakar
Siapa di antara kita
Yang dulu memula sengketa
Pastinya diriku bagimu
Yang engkau anggap punca
Biarpun ketara engkau Yang mula...
Bukan sekali kau suarakan
Kebimbangan pada cintaku
Kau tak mampu
Bersendirian tanpaku
Itu semua lembut lidah
Manis madah penuh helah
Yang pastinya...
Aku adalah sandaran...
Bagai hilang semangat diri
Keyakinanku...terlebur kini
Sesungguhnya kau ku sanjung tinggi
Bererti hanya kau di hati
Sayangnya kejernihan cinta
Yang mencermin setia
Kau keruhkan warnanya...
Kau keruhkan warnanya...
Ziana Zain Lara
( verse 1 )
Bergema irama pilu
Bila terkenangkan mu sendu menyulam rindu
( verse 2 )
Di mana kan kucari bahagia
Lara berlabuh lama sejak kau tiada
( bridge )
Walau sedetik kau pergi
Kembara sepi
Kujelajahi duka ini
Tiada suria lagi
( korus )
Kelamlah dunia
Kau semilir senja
Kembali bermaya kesuraman lara
Jalinan asmara
Belaian jiwa
Kucuba jua, tak daya kutemukan
lembayung cintaku rela lara
Sebening lara meniti hari
Kanku terus mencari mahkota kasih
( ulang bridge & korus )(Ad lib)
Bergema irama pilu
Bila terkenangkan mu sendu menyulam rindu
( verse 2 )
Di mana kan kucari bahagia
Lara berlabuh lama sejak kau tiada
( bridge )
Walau sedetik kau pergi
Kembara sepi
Kujelajahi duka ini
Tiada suria lagi
( korus )
Kelamlah dunia
Kau semilir senja
Kembali bermaya kesuraman lara
Jalinan asmara
Belaian jiwa
Kucuba jua, tak daya kutemukan
lembayung cintaku rela lara
Sebening lara meniti hari
Kanku terus mencari mahkota kasih
( ulang bridge & korus )(Ad lib)
Ziana Zain (Johari Teh) Korban Cinta
Dugaan meresahi
Diriku kini
Gelora fikiran meronta
Cari yang pasti
Antara kita
Ada sinar cinta yang resah
Kurasai demi keranamu kasih
Kasih padamu
Mengalir dalam diriku
serupa dengan dirimu
Ia membara
Membakar jiwa
Relaku korbankan cinta
Agar dikau capai bahagia
Pada dirimu
Ada diriku
Walaupun cinta terluka
Kupendam segalanya
Demi untuk dirimu
Ku berserah
Antara kita
Tersimpan naluri berbeza
Telah mekar
Dibelai dibawah
Rumpun serupa
Untukmu kukorbankan segalanya
Agar kau tiada curiga
Merintang Kasih
Padamu jua kukorbankan cinta
Diriku kini
Gelora fikiran meronta
Cari yang pasti
Antara kita
Ada sinar cinta yang resah
Kurasai demi keranamu kasih
Kasih padamu
Mengalir dalam diriku
serupa dengan dirimu
Ia membara
Membakar jiwa
Relaku korbankan cinta
Agar dikau capai bahagia
Pada dirimu
Ada diriku
Walaupun cinta terluka
Kupendam segalanya
Demi untuk dirimu
Ku berserah
Antara kita
Tersimpan naluri berbeza
Telah mekar
Dibelai dibawah
Rumpun serupa
Untukmu kukorbankan segalanya
Agar kau tiada curiga
Merintang Kasih
Padamu jua kukorbankan cinta
Ziana Zain Kesuma Hati
Sejenak terlintas seakan jelas
Kerna masih ku terasa... kehadiran
Biarpun terkadang kenyataan
Adalah satu kemestian... perjalanan
Tak manis berdendam memusnah rasa
Kelak kan berkecai jua, segala rasa cinta
Takkan kering madu
Yang disimbah hujan
Yang dibakar suria
Menyentuh di jiwa
( korus )
Terangilah kesuma hati
Didalam gelap tidak tercari
Memberi hadiah... seberkas cinta yang tulus... suci
Sinarilah pujaan hati
Kedalam tasik indah berseri
Sehingga kabus pagi
Berarak dengan tenang... ke taman firdausi
Warna-warna kembalikan seri kemanisan
Hilang harapan (musnah) seandai...
Sinarnya menghilang
Oh datanglah cinta ini dalam seru dalam hati
Penyeri ku hanya rindu
Hadir... disepanjang waktu...
( ulang dari korus )
Sejenak terbayang kesuma hati
Ku seru hadir kembali
Sekali lagi tidak kan berhenti
Penantian selama ini
Kerna masih ku terasa
Hadir... di sepanjang waktu...
Kerna masih ku terasa... kehadiran
Biarpun terkadang kenyataan
Adalah satu kemestian... perjalanan
Tak manis berdendam memusnah rasa
Kelak kan berkecai jua, segala rasa cinta
Takkan kering madu
Yang disimbah hujan
Yang dibakar suria
Menyentuh di jiwa
( korus )
Terangilah kesuma hati
Didalam gelap tidak tercari
Memberi hadiah... seberkas cinta yang tulus... suci
Sinarilah pujaan hati
Kedalam tasik indah berseri
Sehingga kabus pagi
Berarak dengan tenang... ke taman firdausi
Warna-warna kembalikan seri kemanisan
Hilang harapan (musnah) seandai...
Sinarnya menghilang
Oh datanglah cinta ini dalam seru dalam hati
Penyeri ku hanya rindu
Hadir... disepanjang waktu...
( ulang dari korus )
Sejenak terbayang kesuma hati
Ku seru hadir kembali
Sekali lagi tidak kan berhenti
Penantian selama ini
Kerna masih ku terasa
Hadir... di sepanjang waktu...
Ziana Zain (Saari Amri / Lukhman S) Kemelut Di Muara Kasih
Seandainya dapat kau selam
Sambil mentafsir tasik hatiku
Cuma tenang di permukaan
Dan di dasarnya bergelora
Persoalan demi persoalan
Membelenggu akal dan fikiran
Tidak ku temu jawapan
Seandainya dapat ku lari
Jauh ku pergi membawa diri
Sebenarnya langkah terkunci
Antara kasih dan juga budi
Mengapa kau jua yang kurindu
Walau sudah ku tahu
Payah bersatu
Hidup denganmu
Engkau sungguh jujur dan ikhlas terhadapku
Tak pernah walau dalam sekali pun
Kau pinta ku membalas
Semuanya itu lambang kesetiaan mu
Bukannya mengaburi mata ini
Atau sebaliknya
Kita bagaikan pertaruhan
Pada yang menyaksikan
Jauh manakah kita bertahan
Jika ku tersilap
Pastinya di pandang hina
Terlalu banyak sungguh halangan
Terpaksa ku terjah
Aku pun tidak tahu
Apa yang ingin Tuhan tunjukkan
Adakah ini dugaannya
Hanyalah sekadar untuk menguji setiamu
Seandainya hajat tak sampai
Tanah dan badan pasti berkecai
Terkubur harapan di liang cinta
Kasih ini kita semadikan
Sambil mentafsir tasik hatiku
Cuma tenang di permukaan
Dan di dasarnya bergelora
Persoalan demi persoalan
Membelenggu akal dan fikiran
Tidak ku temu jawapan
Seandainya dapat ku lari
Jauh ku pergi membawa diri
Sebenarnya langkah terkunci
Antara kasih dan juga budi
Mengapa kau jua yang kurindu
Walau sudah ku tahu
Payah bersatu
Hidup denganmu
Engkau sungguh jujur dan ikhlas terhadapku
Tak pernah walau dalam sekali pun
Kau pinta ku membalas
Semuanya itu lambang kesetiaan mu
Bukannya mengaburi mata ini
Atau sebaliknya
Kita bagaikan pertaruhan
Pada yang menyaksikan
Jauh manakah kita bertahan
Jika ku tersilap
Pastinya di pandang hina
Terlalu banyak sungguh halangan
Terpaksa ku terjah
Aku pun tidak tahu
Apa yang ingin Tuhan tunjukkan
Adakah ini dugaannya
Hanyalah sekadar untuk menguji setiamu
Seandainya hajat tak sampai
Tanah dan badan pasti berkecai
Terkubur harapan di liang cinta
Kasih ini kita semadikan
Ziana Zain (Ajib / Rosli Ali) Kekalkan Warisan
Dunia kita pada hari ini
Tak seperti dulu lagi
Dulu sunyi kini ngeri
Ada sahaja tragedi
Awan, terus mendung
Bumi kian murung
Entah mengapa kini
Dilanda gerhana lagi
( 2 )
Kebakaran kian berterusan
Wajah alam semakin kelam
Hidup sungguh menyeksakan
Hidup di dalam keganasan
Hilanglah warisan
Pada siapa kita persalahkan (2X)
( 3 )
Cuba kita fikirkan
Cuba kita betulkan
Masa terus berjalan
Jangan kita biarkan (2X)
Bumi kita
Kian menjadi gersang
Kesuburan
Bumi kian mengilang
Gunung tinggi
Kini diperendahkan
Dijadikannya
Tapak perumahan
Kemana perginya meranti
Yang tegak berdiri tinggi
Apakah dijual beli
Ataupun telah dicuri
Pada siapa harus
Kita persalahkan
Cuba kita fikirkan
Cuba kita betulkan
Pada siapa harus
Kita persalahkan
Tak seperti dulu lagi
Dulu sunyi kini ngeri
Ada sahaja tragedi
Awan, terus mendung
Bumi kian murung
Entah mengapa kini
Dilanda gerhana lagi
( 2 )
Kebakaran kian berterusan
Wajah alam semakin kelam
Hidup sungguh menyeksakan
Hidup di dalam keganasan
Hilanglah warisan
Pada siapa kita persalahkan (2X)
( 3 )
Cuba kita fikirkan
Cuba kita betulkan
Masa terus berjalan
Jangan kita biarkan (2X)
Bumi kita
Kian menjadi gersang
Kesuburan
Bumi kian mengilang
Gunung tinggi
Kini diperendahkan
Dijadikannya
Tapak perumahan
Kemana perginya meranti
Yang tegak berdiri tinggi
Apakah dijual beli
Ataupun telah dicuri
Pada siapa harus
Kita persalahkan
Cuba kita fikirkan
Cuba kita betulkan
Pada siapa harus
Kita persalahkan
Saturday, July 17, 2010
Ziana Zain Kekal
Sayang dengarkanlah
Syair kau tulis ku lagukan
Moga jadi siulan
Suatu masa
Dan moga engkau kan tersenyum
Dengan irama indah
Hanya itu
Yang mampu ku beri
Di dalam mimpiku
Syair indah
Yang masih ku baca
Hangus terbakar
Dengan tak ku sangka
Yang ku mimpi
Rupanya terjadi
Punah semuanya
Kesepian kini
Menyusuli hari
Syair nan di rindu
Kau bawa bersama
Tinggallah irama
Terus ku lagukan
Kekal ia bersama
Serpihan harapan kita yang punah
Kita tak menduga
Dari kenalan lahir sayang
Hingga ku terlupa
Kau siapa
Setulus kasih ku kalungkan
Dan selautan sayang
Kau singkirkan
Di persada ramba
Syair kau tulis ku lagukan
Moga jadi siulan
Suatu masa
Dan moga engkau kan tersenyum
Dengan irama indah
Hanya itu
Yang mampu ku beri
Di dalam mimpiku
Syair indah
Yang masih ku baca
Hangus terbakar
Dengan tak ku sangka
Yang ku mimpi
Rupanya terjadi
Punah semuanya
Kesepian kini
Menyusuli hari
Syair nan di rindu
Kau bawa bersama
Tinggallah irama
Terus ku lagukan
Kekal ia bersama
Serpihan harapan kita yang punah
Kita tak menduga
Dari kenalan lahir sayang
Hingga ku terlupa
Kau siapa
Setulus kasih ku kalungkan
Dan selautan sayang
Kau singkirkan
Di persada ramba
Ziana Zain Kehidupan
Sejenak ku terfikir
Di ruang alam ini
Ku lihat akan rahsia
Kejadian yang diberi
Selagi ku hayati
Kecil diri ini
Dan setelah ku melihat
segala yang sedia ujud
Dan terbukti
1
Oh alam, yang berjasa
Jalananmu tersendiri
Pertanyaan terjawab
Menegur jiwa ini
2
Antara siang dan malam
Bulan bintang
Dan mentari
Teratur edaran
3
Teguh tanpa berhenti
Menepati janji-janji
Kehidupan...
Demi masa dan hari
Pergi datang berganti
Menghimpun sejarahmu
Warisan generasi
Tapi tiada yang kekal
Sepanjang jalananmu
Hanya Penciptanya
Yang Maha Mengetahui
Kesedaran ku rasakan di hati...
( Ulang 1, 2, 3 )
Di ruang alam ini
Ku lihat akan rahsia
Kejadian yang diberi
Selagi ku hayati
Kecil diri ini
Dan setelah ku melihat
segala yang sedia ujud
Dan terbukti
1
Oh alam, yang berjasa
Jalananmu tersendiri
Pertanyaan terjawab
Menegur jiwa ini
2
Antara siang dan malam
Bulan bintang
Dan mentari
Teratur edaran
3
Teguh tanpa berhenti
Menepati janji-janji
Kehidupan...
Demi masa dan hari
Pergi datang berganti
Menghimpun sejarahmu
Warisan generasi
Tapi tiada yang kekal
Sepanjang jalananmu
Hanya Penciptanya
Yang Maha Mengetahui
Kesedaran ku rasakan di hati...
( Ulang 1, 2, 3 )
Ziana Zain Kedamaian
Setiap masa dan waktu
Bahagia ku rasakan di dalam jiwa
Seandainya diri ku
Bertemu arahnya
Kedamaian
Dan kehidupannya
Pastilah sempurna
Tika cahaya menyuluh kasihnya insan
Di dunia
Tiadalah akan suara tangis kesedihan dari
Insan
Tiadalah daku terdengar insan dalam kedinginan
Rindukan belaian kasih dan sayang
Semuanya pasti sehaluan
Sempurna dalam dunia
Di bawah sinar cahaya
Oh... damai
Seluruh insan tersenyum
Meniti jalan yang pasti sungguhlah bererti
Menerima sentuhan kedamaian di dunia
Tiada lagi sengketa di antara manusia
Pabila cahaya menyinari kedamaian sebenar
Hadirlah kasihmu insan
Bahagia ku rasakan di dalam jiwa
Seandainya diri ku
Bertemu arahnya
Kedamaian
Dan kehidupannya
Pastilah sempurna
Tika cahaya menyuluh kasihnya insan
Di dunia
Tiadalah akan suara tangis kesedihan dari
Insan
Tiadalah daku terdengar insan dalam kedinginan
Rindukan belaian kasih dan sayang
Semuanya pasti sehaluan
Sempurna dalam dunia
Di bawah sinar cahaya
Oh... damai
Seluruh insan tersenyum
Meniti jalan yang pasti sungguhlah bererti
Menerima sentuhan kedamaian di dunia
Tiada lagi sengketa di antara manusia
Pabila cahaya menyinari kedamaian sebenar
Hadirlah kasihmu insan
Ziana Zain (Saari Amri) Kasih Ku Pertahankan
Hujan yang berguguran
Seakan memahami kedukaan
Melanda ke jiwaku
Yang pasrah pada kesetiaan
Ku juga sepertimu
Yang mampu kasihkan ku pertahankan
Namun aku tak bisa menggenggam resah kerinduan
Belai tawamu
Semerdu angin yg berhembus lesu
Teguhnya cintamu
Walaupun diterpa durja
Bersabarlah oh kekasihku
Penantian kita belum berlabuh
Angin yang mengubah impian kita
Sehingga pohon cinta tak berbunga
Hadirnya bukan paksaan
Sekadar menguji keteguhan cinta
Yang pastinya kasihmu kupertahankan
Seakan memahami kedukaan
Melanda ke jiwaku
Yang pasrah pada kesetiaan
Ku juga sepertimu
Yang mampu kasihkan ku pertahankan
Namun aku tak bisa menggenggam resah kerinduan
Belai tawamu
Semerdu angin yg berhembus lesu
Teguhnya cintamu
Walaupun diterpa durja
Bersabarlah oh kekasihku
Penantian kita belum berlabuh
Angin yang mengubah impian kita
Sehingga pohon cinta tak berbunga
Hadirnya bukan paksaan
Sekadar menguji keteguhan cinta
Yang pastinya kasihmu kupertahankan
Ziana Zain Kalau Mencari Teman
Kisah duka ulang berulang
Hati luka cinta kecundang
Bagaikan bunga,
Kembang dipuja, layu dibuang
Bercintalah berpada-pada
Usah serah segala
Turutkan hati diturutkan rasa
Diri sendiri akan binasa
( korus 1 )
Demi masa depanmu
Berhati-hati selalu
Kaji asal usulnya
Jangan sampai terpedaya
( korus 2 )
Dari kau bercinta-cinta
Baiklah berumah tangga
Kalau mencari teman
Janganlah memandang luaran
Cari yang beriman
( korus 3 )
Berjanji-janji seindah mimpi
Sekadar bermimpi semuanya tiada
menjadi
( solo )
( ulang korus 1 (2X), korus 2 )
Hati luka cinta kecundang
Bagaikan bunga,
Kembang dipuja, layu dibuang
Bercintalah berpada-pada
Usah serah segala
Turutkan hati diturutkan rasa
Diri sendiri akan binasa
( korus 1 )
Demi masa depanmu
Berhati-hati selalu
Kaji asal usulnya
Jangan sampai terpedaya
( korus 2 )
Dari kau bercinta-cinta
Baiklah berumah tangga
Kalau mencari teman
Janganlah memandang luaran
Cari yang beriman
( korus 3 )
Berjanji-janji seindah mimpi
Sekadar bermimpi semuanya tiada
menjadi
( solo )
( ulang korus 1 (2X), korus 2 )
Ziana Zain Indah Di Hari Raya
Merdunya alunan takbir bergema
Bersahut-sahutan di sini sana
Bersyukur kita pada Illahi
Tibanya aidilfitri
Wajah yang ceria jelas terbayang
Suasana meriah penuh girang
Anika juadah tersedia
Indahnya di hari raya
( korus )
Sambut lebaran biar berpada
Amalkanlah bersederhana
Hari mulia kita raikan
Dengan doa dan kesyukuran
Andainya ada silap dan salah
Ampunilah segalanya
Ikatan saudara erat terjalin
Pada yang kaya atau miskin
Kunjung mengunjung oh sungguh mesra
Indahnya di hari raya
( ulang dari korus )
Ku menyusun sepuluh jari
Maaf kupohon
Selamat aidilfitri
Bersahut-sahutan di sini sana
Bersyukur kita pada Illahi
Tibanya aidilfitri
Wajah yang ceria jelas terbayang
Suasana meriah penuh girang
Anika juadah tersedia
Indahnya di hari raya
( korus )
Sambut lebaran biar berpada
Amalkanlah bersederhana
Hari mulia kita raikan
Dengan doa dan kesyukuran
Andainya ada silap dan salah
Ampunilah segalanya
Ikatan saudara erat terjalin
Pada yang kaya atau miskin
Kunjung mengunjung oh sungguh mesra
Indahnya di hari raya
( ulang dari korus )
Ku menyusun sepuluh jari
Maaf kupohon
Selamat aidilfitri
Awie & Ziana Zain Halaman Asmara
Setahun aku lalui
Detik lama kan kembali
Pelita ku nyalakan
Di halaman asmara ini
Sering kali ku renungi
Kenangan mencuit hati
Sedar tak sedar detik itu kembali
Detik tahun lagi
Cinta di bawah cahaya
Dakapan seribu warna
Menerangi indah halaman asmara
Kita berdua
( korus )
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan terungkaplah
Impian di hari mulia
Tercurah kasih dan sayang
Menyambut Syawal menjelma
Tapi daku gembira bertemu saudara
Di samping kasih yang ku cinta
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan terungkaplah
Impian
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan terungkaplah
Impian
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan ( terungkaplah )
Impian ( impian )
Hari mulia
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan terungkaplah
Impian
Detik lama kan kembali
Pelita ku nyalakan
Di halaman asmara ini
Sering kali ku renungi
Kenangan mencuit hati
Sedar tak sedar detik itu kembali
Detik tahun lagi
Cinta di bawah cahaya
Dakapan seribu warna
Menerangi indah halaman asmara
Kita berdua
( korus )
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan terungkaplah
Impian di hari mulia
Tercurah kasih dan sayang
Menyambut Syawal menjelma
Tapi daku gembira bertemu saudara
Di samping kasih yang ku cinta
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan terungkaplah
Impian
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan terungkaplah
Impian
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan ( terungkaplah )
Impian ( impian )
Hari mulia
Kau melafazkan kerinduan
Ku sambut keriangan
Dan terungkaplah
Impian
Ziana Zain Gerhana
Benar... aku yang bersalah
Mungkin... tiada kemesraan di hati
Harus... kau fikirkan jua...
Segala perubahan sikap mu itu
Bukan niat ku
Melukakan hatimu
Tika ia bermula
Cinta kita bersinar
Masih dalam ingatan
Paduan... janji
Jangan kau persoalkan
Dimana kejujuran
Masih engkau sangsikan
Keikhlasan ku
Berapa lama... mungkin
Kesabaran ku ini terang yang tiba
Jadi gerhana
Ada cahaya redup
Seketika
Benar... aku yang bersalah
Mungkin... tiada kemesraan dihati
Terang yang tiba
Jadi gerhana
( ulang korus )
Mungkin... tiada kemesraan di hati
Harus... kau fikirkan jua...
Segala perubahan sikap mu itu
Bukan niat ku
Melukakan hatimu
Tika ia bermula
Cinta kita bersinar
Masih dalam ingatan
Paduan... janji
Jangan kau persoalkan
Dimana kejujuran
Masih engkau sangsikan
Keikhlasan ku
Berapa lama... mungkin
Kesabaran ku ini terang yang tiba
Jadi gerhana
Ada cahaya redup
Seketika
Benar... aku yang bersalah
Mungkin... tiada kemesraan dihati
Terang yang tiba
Jadi gerhana
( ulang korus )
Ziana Zain Gementar Menghukum Kalbu
Pernah dulu ku cari
Sentuhan kasih berlagu di hati
Tercipta seri cinta
Belum pernah ku merasa
Sehinggalah aku bertemu
Jernih cahaya wajahmu
Ertu kasih terhias
Bermakna cinta ku berbalas
( korus )
Akan terbina penuh rahsianya
Sepi kata tiada suara
Sembunyi rasa selindungkan wajah
Penuh cinta
Biar gementar menghukum kalbu
Biarku menangung rindu
Biar selama mana
Tak mungkin wajah cinta berpaling
Haruman seri tak terbanding
Biar gemersik denyutan dada
Aku yang memendam rasa
Biar sejauh mana
Tak mungkin bunga cinta menghilang
Kuntum rindu mian berkembang
Merdunya makin terasa
Mekarnya kepuncak cemara
( ulang korus )
Kini aku renungi
Jaluran mega terhias kembali
Dalam indah jalingan
Pasti aku abadikan
Sentuhan kasih berlagu di hati
Tercipta seri cinta
Belum pernah ku merasa
Sehinggalah aku bertemu
Jernih cahaya wajahmu
Ertu kasih terhias
Bermakna cinta ku berbalas
( korus )
Akan terbina penuh rahsianya
Sepi kata tiada suara
Sembunyi rasa selindungkan wajah
Penuh cinta
Biar gementar menghukum kalbu
Biarku menangung rindu
Biar selama mana
Tak mungkin wajah cinta berpaling
Haruman seri tak terbanding
Biar gemersik denyutan dada
Aku yang memendam rasa
Biar sejauh mana
Tak mungkin bunga cinta menghilang
Kuntum rindu mian berkembang
Merdunya makin terasa
Mekarnya kepuncak cemara
( ulang korus )
Kini aku renungi
Jaluran mega terhias kembali
Dalam indah jalingan
Pasti aku abadikan
Ziana Zain Dugaan Buat Mu
Bersungguhkah
Engkau dalam percintaan
Beranikah
Menempuh dugaan
Kerana ku bimbang
kau tak mampu untuk bersama
Menghadapi rintangan
Di hari muka
Bukan mudah
Untuk menguji hatimu
Bukan maksud
Menolak cintamu terhadapku
Harap kau bertahan
Bukan hanya dipermulaan
Ku tak ingin lagi
Mengejar bayang(an)
Entah kah
Apa gerangan
Jiwaku
Rasa tertekan
Setelh lama ditinggalkan sunyi tak berteman
Peritnya
Kenangan silam
Ku harap
Tidak(kan) berulang
Tak ingin lagi aku dilukai
Memang banyak dugaan
terpaksa ku pertaruhkan
Terhadapmu (untuk itu)...maafkanlah aku
Kekasihku
Dugaan datang menguji
Tiada erti
tanpa kesungguhan yang kau beri
Kan terbenam nanti
Dan yang rapuh gagal berdiri
Andai kita mungkir
Berpegang janji
Engkau dalam percintaan
Beranikah
Menempuh dugaan
Kerana ku bimbang
kau tak mampu untuk bersama
Menghadapi rintangan
Di hari muka
Bukan mudah
Untuk menguji hatimu
Bukan maksud
Menolak cintamu terhadapku
Harap kau bertahan
Bukan hanya dipermulaan
Ku tak ingin lagi
Mengejar bayang(an)
Entah kah
Apa gerangan
Jiwaku
Rasa tertekan
Setelh lama ditinggalkan sunyi tak berteman
Peritnya
Kenangan silam
Ku harap
Tidak(kan) berulang
Tak ingin lagi aku dilukai
Memang banyak dugaan
terpaksa ku pertaruhkan
Terhadapmu (untuk itu)...maafkanlah aku
Kekasihku
Dugaan datang menguji
Tiada erti
tanpa kesungguhan yang kau beri
Kan terbenam nanti
Dan yang rapuh gagal berdiri
Andai kita mungkir
Berpegang janji
Ziana Zain Di Sini Selamanya
Sekian lama aku dambakan
Tubuh terpancar kemilau sinar
Sekian lama aku inginkan
Laguku jadi siulan
Kini tiba masa semua mimpi jadi nyata
( korus )
Di sini selamanya
Takkan ku biar langkah terhenti
Di sini selamanya
Takkan berundur lagi
Untuk selamanya
Mimpi jadi nyata
Telah menempuh tiap rintangan
Menelan getir cemuhan
Tak siapa tahu hati kecilku
Kadang terhiris bak sembilu
Namunku biar airmata
Dan ku tanam harapan
Di sini selamanya
Mengenggam bara biar jadi abu
Di sini selamanya
Tak ingin berpaling lagi
Untuk selamanya
Tak mungkin berpaling lagi
Kini tiba masa semua mimpi jadi nyata
Di sini selamanya
Takkan ku biar langkah terhenti
Di sini selamanya
Takkan berundur lagi
Mengenggam bara biar jadi abu
Di sini selamanya
Tak ingin berpaling lagi
Tubuh terpancar kemilau sinar
Sekian lama aku inginkan
Laguku jadi siulan
Kini tiba masa semua mimpi jadi nyata
( korus )
Di sini selamanya
Takkan ku biar langkah terhenti
Di sini selamanya
Takkan berundur lagi
Untuk selamanya
Mimpi jadi nyata
Telah menempuh tiap rintangan
Menelan getir cemuhan
Tak siapa tahu hati kecilku
Kadang terhiris bak sembilu
Namunku biar airmata
Dan ku tanam harapan
Di sini selamanya
Mengenggam bara biar jadi abu
Di sini selamanya
Tak ingin berpaling lagi
Untuk selamanya
Tak mungkin berpaling lagi
Kini tiba masa semua mimpi jadi nyata
Di sini selamanya
Takkan ku biar langkah terhenti
Di sini selamanya
Takkan berundur lagi
Mengenggam bara biar jadi abu
Di sini selamanya
Tak ingin berpaling lagi
Ziana Zain (Fauzi Marzuki / Ucu) Dilema Malam
Dalam
Di pentas kehidupan tiada indah selamanya
Raliti hidup telah dipanjangkan
Silau intan kaburkan pandangan
Malam yang pasti dilalui
Jiwamu mudah terpedaya
Perlumbaan akan menjadi tanda
Ada menang ada yang kecewa
( korus )
Dilema duniawi malam jadi saksi
Melayani hati
Membawa sumbang dirimu sendiri
Lihat
Dia menghampirimu
Ayunya harum pesona
Seringkali hawamu diri tergoda
Terperangkap dengan senyumannya
( bridge )
Sumbangnya malam di metropolitan
Kealpaan insan mencari impian untuk bahagia
Dalam
Di pentas kehidupan tiada indah selamanya
Perlumbaan Hidup Jadi satu tanda
Ada menang ada yang kecewa
( ulang dari korus hingga akhir )
Di pentas kehidupan tiada indah selamanya
Raliti hidup telah dipanjangkan
Silau intan kaburkan pandangan
Malam yang pasti dilalui
Jiwamu mudah terpedaya
Perlumbaan akan menjadi tanda
Ada menang ada yang kecewa
( korus )
Dilema duniawi malam jadi saksi
Melayani hati
Membawa sumbang dirimu sendiri
Lihat
Dia menghampirimu
Ayunya harum pesona
Seringkali hawamu diri tergoda
Terperangkap dengan senyumannya
( bridge )
Sumbangnya malam di metropolitan
Kealpaan insan mencari impian untuk bahagia
Dalam
Di pentas kehidupan tiada indah selamanya
Perlumbaan Hidup Jadi satu tanda
Ada menang ada yang kecewa
( ulang dari korus hingga akhir )
Ziana Zain (Salman / Lukhman S) Dibiar Resah
Sesekali rindu menerjah
Hatiku ini kian gelisah
Sesekali tersebut nama
Namun tiada kau menjelma
Tidakkah kau tahu gelora hatiku
Rindu yang beralur menghempas hati
Kau letakkan ku di istana cinta
Hanya sekali sekala menyapa
Apakah ertinya kerinduan
Aku rela lemas di lautan yang membara
Seandainya kau masih sudi bersama
Aku sesaat di dalam hutan belantara cinta
Dan kumasih lagi tercari-cari penghujungnya
Oh Oh Oh
Usahlah dibiar resah ini berpanjangan
Resapkanlah dirimu ke dalam diriku
Sehingga kau tahu keresahanku
Aku bukan dermaga rindu untuk berlabuh
Bila kerinduan datang mencengkam
Kau bertandang
Segenggam budimu yang merantai hatiku
Kemanapun pergi setia menanti
Hatiku ini kian gelisah
Sesekali tersebut nama
Namun tiada kau menjelma
Tidakkah kau tahu gelora hatiku
Rindu yang beralur menghempas hati
Kau letakkan ku di istana cinta
Hanya sekali sekala menyapa
Apakah ertinya kerinduan
Aku rela lemas di lautan yang membara
Seandainya kau masih sudi bersama
Aku sesaat di dalam hutan belantara cinta
Dan kumasih lagi tercari-cari penghujungnya
Oh Oh Oh
Usahlah dibiar resah ini berpanjangan
Resapkanlah dirimu ke dalam diriku
Sehingga kau tahu keresahanku
Aku bukan dermaga rindu untuk berlabuh
Bila kerinduan datang mencengkam
Kau bertandang
Segenggam budimu yang merantai hatiku
Kemanapun pergi setia menanti
Ziana Zain (Helen Yap / Haslan Hussin) Dengarkanlah
Bila bertentangan mata
Debarnya kurasa
Perasaan yang nyata
Menggoncang di jiwa
Hatiku berdebar setiap kali
Kita bersemuka
Inikah yang dikatakan
Cinta pandang pertama
( korus )
Dengarkanlah bisikan hatiku
Yang selalu memanggil namamu
Kurasa bahagia bila bersama
Hanya satu yang kupinta
Dengarkanlah
Tiap kali bertemu ku renung wajahmu
Tak dapat ku luahkan segala perasaan
Hatiku berdebar setiap kali
Kita bersemuka
Inikah yang dikatakan
Cinta pandang pertama
Dengarkanlah bisikan hatiku
Yang selalu memanggil namamu
Kurasa bahagia bila bersama
Hanya satu yang kupinta
( ulang korus )
( bridge )
Ku tak mampu membiarkan kau pergi
Perasaan Membara di hati
Yang datang hanya sekali
Kini engkau telah aku temui
( ulang korus )
Dengarkanlah bisikan hatiku ( hatiku...)
Yang selalu memanggil namamu
Kurasa bahagia bila bersama ( bahagia... )
Hanya satu yang kupinta
Dengarkanlah
Dengarkanlah bisikan hatiku ( dengarkanlah... )
Yang selalu memanggil namamu
Kurasa bahagia bila bersama ( dengarkanlah... )
Hanya satu yang kupinta
Dengarkanlah
Dengarkanlah...
Debarnya kurasa
Perasaan yang nyata
Menggoncang di jiwa
Hatiku berdebar setiap kali
Kita bersemuka
Inikah yang dikatakan
Cinta pandang pertama
( korus )
Dengarkanlah bisikan hatiku
Yang selalu memanggil namamu
Kurasa bahagia bila bersama
Hanya satu yang kupinta
Dengarkanlah
Tiap kali bertemu ku renung wajahmu
Tak dapat ku luahkan segala perasaan
Hatiku berdebar setiap kali
Kita bersemuka
Inikah yang dikatakan
Cinta pandang pertama
Dengarkanlah bisikan hatiku
Yang selalu memanggil namamu
Kurasa bahagia bila bersama
Hanya satu yang kupinta
( ulang korus )
( bridge )
Ku tak mampu membiarkan kau pergi
Perasaan Membara di hati
Yang datang hanya sekali
Kini engkau telah aku temui
( ulang korus )
Dengarkanlah bisikan hatiku ( hatiku...)
Yang selalu memanggil namamu
Kurasa bahagia bila bersama ( bahagia... )
Hanya satu yang kupinta
Dengarkanlah
Dengarkanlah bisikan hatiku ( dengarkanlah... )
Yang selalu memanggil namamu
Kurasa bahagia bila bersama ( dengarkanlah... )
Hanya satu yang kupinta
Dengarkanlah
Dengarkanlah...
Ziana Zain Dalam Kesakitan Ini
Jika hendak disukat airmata ini
Memang tidak tersukat
Kelopak mata ku
Tak berair lagi
Jika hendak diukur cintaku pada mu
Pastinya tak terukur
Hatiku menangis
Di persada cintamu
Ku lihat diriku
Di penjuru hati
Dengan serpihan
Luka yang sepi ini
Dalam kesakitanku
Kau datang setiap pagi
Sesukanya hatimu
Terbiar ku sendiri
Kita yang bertemu
Dari keruntuhan
Kita yang terpisah
Dalam kesakitan
Inikah suratan
Atau pengajaran
Aku ataupun kau
Yang harus disalahkan
Memang tidak tersukat
Kelopak mata ku
Tak berair lagi
Jika hendak diukur cintaku pada mu
Pastinya tak terukur
Hatiku menangis
Di persada cintamu
Ku lihat diriku
Di penjuru hati
Dengan serpihan
Luka yang sepi ini
Dalam kesakitanku
Kau datang setiap pagi
Sesukanya hatimu
Terbiar ku sendiri
Kita yang bertemu
Dari keruntuhan
Kita yang terpisah
Dalam kesakitan
Inikah suratan
Atau pengajaran
Aku ataupun kau
Yang harus disalahkan
Ziana Zain (Adnan Abu Hassan / Maya Sari) Cintamani
Ketika maya merajuk
Pohon tunduk diselimut bayu sepi
Awan jadi malu dicelah puncak
Pesona menatap redup berkelipan
Berkaca di atas air
Itukah permata idaman jauhari
Di rimba pawana sayup bercahaya
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
( korus )
Cintamani suci
Tanpa ditakluki sesiapa lagi
Tidak jemu menantikan embun dinihari
Dari zaman hingga zaman tetap sama
Saat ini terbuka mata permata
Bertakhta kirana
Bermandi cahaya
Biar serpihannya terbuang
Menjadi debunga
Duhai kekasihku
Biarkanlah (diri) hamba
Merayu cahayanya
Cinta ini suci
Layak kumiliki
Walaupun yang terakhirnya
Ku sendiri
Berkaca di atas air
Bukanlah permata yang dicari-cari
Cuma kilas mata dalam pencarian
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
( ulang dari korus hingga akhir )
Pohon tunduk diselimut bayu sepi
Awan jadi malu dicelah puncak
Pesona menatap redup berkelipan
Berkaca di atas air
Itukah permata idaman jauhari
Di rimba pawana sayup bercahaya
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
( korus )
Cintamani suci
Tanpa ditakluki sesiapa lagi
Tidak jemu menantikan embun dinihari
Dari zaman hingga zaman tetap sama
Saat ini terbuka mata permata
Bertakhta kirana
Bermandi cahaya
Biar serpihannya terbuang
Menjadi debunga
Duhai kekasihku
Biarkanlah (diri) hamba
Merayu cahayanya
Cinta ini suci
Layak kumiliki
Walaupun yang terakhirnya
Ku sendiri
Berkaca di atas air
Bukanlah permata yang dicari-cari
Cuma kilas mata dalam pencarian
Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
( ulang dari korus hingga akhir )
Ziana Zain Cinta Gugur Satu Satu
Bagaikan bulan yang gerhana
Pudar diliputi awan
Walaupun masih bercahaya
Tak dipandang mata
Mawar suci kian layu
Kelopaknya gugur satu-satu
Dan akhirnya kering dalam sepi
Bersendirian
1
Aku bagai hutan terbakar
Kering dan terbiar
Mengharap hujan menyirami
Rentung cinta suci
2
Mawar suci kian layu
Kelopaknya gugur satu-satu
Dan akhirnya kering dalam sepi
Bersendirian
Benarkah janji tak bernilai
Harta dan paras rupa
Membuat kau jadi buta
Begitu kau mentafsir cinta suci kita
Dengan mudah kau lepaskan perpisahan
( Ulang 1, 2 hingga akhir )
Pudar diliputi awan
Walaupun masih bercahaya
Tak dipandang mata
Mawar suci kian layu
Kelopaknya gugur satu-satu
Dan akhirnya kering dalam sepi
Bersendirian
1
Aku bagai hutan terbakar
Kering dan terbiar
Mengharap hujan menyirami
Rentung cinta suci
2
Mawar suci kian layu
Kelopaknya gugur satu-satu
Dan akhirnya kering dalam sepi
Bersendirian
Benarkah janji tak bernilai
Harta dan paras rupa
Membuat kau jadi buta
Begitu kau mentafsir cinta suci kita
Dengan mudah kau lepaskan perpisahan
( Ulang 1, 2 hingga akhir )
Ziana Zain Cinta Di Menara Rindu
Bukannya menyepi
Bukannya pula membenci...
Ku hanya sekadar
Menguji teguh cintamu...
Selagi mentari
Dan bulan menyeri alam
Selagi itulah
Cintaku tetap padamu
Seandai hatimu
Ditimpa resah yang panjang
Serulah namaku
Agar dapat kurasakan...
Ku belaian rindumu
Seikhlasnya naluriku
tanpa ada dusta
Yang meleraikan kasihmu...
Kata
Hati
Kaulah segalanya yang bersemi
Menyatu kembali ertinya rindu
Kasihmu dalam kasihku
Indah
Gundah
Sebati didalam cinta kita
Tiada kalimah bisa ku ungkapkan
Betapa kau kukasihi
Kuhimpunkan doa
Sesuci embun ditaman
Segarkan impian
Cinta di menara rindu
(solo)
( ulang 3, 4, 5, 6, 5, 6 )
( fade )
Bukannya pula membenci...
Ku hanya sekadar
Menguji teguh cintamu...
Selagi mentari
Dan bulan menyeri alam
Selagi itulah
Cintaku tetap padamu
Seandai hatimu
Ditimpa resah yang panjang
Serulah namaku
Agar dapat kurasakan...
Ku belaian rindumu
Seikhlasnya naluriku
tanpa ada dusta
Yang meleraikan kasihmu...
Kata
Hati
Kaulah segalanya yang bersemi
Menyatu kembali ertinya rindu
Kasihmu dalam kasihku
Indah
Gundah
Sebati didalam cinta kita
Tiada kalimah bisa ku ungkapkan
Betapa kau kukasihi
Kuhimpunkan doa
Sesuci embun ditaman
Segarkan impian
Cinta di menara rindu
(solo)
( ulang 3, 4, 5, 6, 5, 6 )
( fade )
Ziana Zain, Nora, Ning Baizura, Dessy Cinta Di Akhir Garisan
Cabaran penuh liku
lazimnya kan berlalu
bila cinta bersatu
Buang segala prasangka
yang datang tanpa rela
diatasi segera
Belum bersemi adanya sangsi
inilah nyatanya
walaupun pedih menguris tabah
harus kita fikirkan
1
Cinta sebenar ( naluri )
ada sabar ( serasi )
tiada getar luahkanlah hatimu
inilah buktinya
cinta yang diakhir garisan
Setelah dengan ikhlas
memberi tanpa balas
usah diam membisu
kau curi pintu hati
kau buka dengan janji
keikhlasan ku nanti
Jangan memendam luahan rasa
curahkan semua
disitu kau dapat rasakan
kebenaran menyala
( ulang 1 )
Walaupun kau masih mencari cinta
jika kau berdusta kata
hancurlah segalanya
hatimu yang bersinar mencurah rasa
terima semuanya
dirimu yang punca bahagia
( ulang 1)
lazimnya kan berlalu
bila cinta bersatu
Buang segala prasangka
yang datang tanpa rela
diatasi segera
Belum bersemi adanya sangsi
inilah nyatanya
walaupun pedih menguris tabah
harus kita fikirkan
1
Cinta sebenar ( naluri )
ada sabar ( serasi )
tiada getar luahkanlah hatimu
inilah buktinya
cinta yang diakhir garisan
Setelah dengan ikhlas
memberi tanpa balas
usah diam membisu
kau curi pintu hati
kau buka dengan janji
keikhlasan ku nanti
Jangan memendam luahan rasa
curahkan semua
disitu kau dapat rasakan
kebenaran menyala
( ulang 1 )
Walaupun kau masih mencari cinta
jika kau berdusta kata
hancurlah segalanya
hatimu yang bersinar mencurah rasa
terima semuanya
dirimu yang punca bahagia
( ulang 1)
Ziana Zain Bersama Akhirnya
Pudar sudah sinar cinta
Yang dulu terasa kehangatannya
Mungkin ia dugaan semata
Atau berakhirnya cinta yang kita bina
Termenung dalam gelisah
Ku dakap potret cinta ini
Terimbas kini
Di memoriku
Masa kita bersama cinta
( korus )
Dalam rindu ku genggami
Warkah cinta itu
Yang penuh duka
Tercoret kata memilukan aku
Membacanya dalam gementar
Antara kita
Tiada bahagia
Kemesraan inimenduga waktu
Meniti hari-hari
Tiada persamaan
Mengapa kita teruskan
Menipu diri
Walau dirintang segala derita
Untuk kekasih kan ku korbankan
Jiwa dan raga
Aku serahkan
Bersama kita akhirnya
Yang dulu terasa kehangatannya
Mungkin ia dugaan semata
Atau berakhirnya cinta yang kita bina
Termenung dalam gelisah
Ku dakap potret cinta ini
Terimbas kini
Di memoriku
Masa kita bersama cinta
( korus )
Dalam rindu ku genggami
Warkah cinta itu
Yang penuh duka
Tercoret kata memilukan aku
Membacanya dalam gementar
Antara kita
Tiada bahagia
Kemesraan inimenduga waktu
Meniti hari-hari
Tiada persamaan
Mengapa kita teruskan
Menipu diri
Walau dirintang segala derita
Untuk kekasih kan ku korbankan
Jiwa dan raga
Aku serahkan
Bersama kita akhirnya
Ziana Zain (Asmin Mudin) Berpisah Jua
Tiada manisan dalam madunya
Tiada hangat di dalam dakapnya
Biarku memujuk biarku merayu
Telah ku tabur kasih dan cinta
Telah ku sembahkan semua kelam
Masih hambar...
Apalah lagi yang engkau mahukan
Apalah lagi dayaku korbankan
Ada kehambaran cubaku elakkan
Tiada senyum aku girangkan
Segalanya hilang cubaku tahan
Berpisah jua...oh...oh...
( korus )
Kerana cintaku dan kasihku
Airmataku jatuh berlinang dan mengalir
Kerana setia terhadapmu
Telah dibuang ketepi...
Kerana janjimu dan sumpahmu
Airmataku jatuh berlinang dan mengalir
Kerana itu peganganku
Telah dilupa segalanya...
( bridge )
Kecewa, terkilan aku
Berpisah jua...oh...oh...
Berpisah jua
Tiada hangat di dalam dakapnya
Biarku memujuk biarku merayu
Telah ku tabur kasih dan cinta
Telah ku sembahkan semua kelam
Masih hambar...
Apalah lagi yang engkau mahukan
Apalah lagi dayaku korbankan
Ada kehambaran cubaku elakkan
Tiada senyum aku girangkan
Segalanya hilang cubaku tahan
Berpisah jua...oh...oh...
( korus )
Kerana cintaku dan kasihku
Airmataku jatuh berlinang dan mengalir
Kerana setia terhadapmu
Telah dibuang ketepi...
Kerana janjimu dan sumpahmu
Airmataku jatuh berlinang dan mengalir
Kerana itu peganganku
Telah dilupa segalanya...
( bridge )
Kecewa, terkilan aku
Berpisah jua...oh...oh...
Berpisah jua
Ziana Zain (Pak Ngah / Ce'kem) Bagai Gahara
Hadir tidak bermimpi
Jernih riaknya laksana permata
Duhai angan benarlah
Bersih kalbunya ku lihat gahara
Andai satu suratan
Bagai telapak berganti teratak
Kerdil diri menyaksi
Restu ditemu kudakap mengharum
Dulu mengharum di jiwa
Suara memanggil menggoda
Belum terasa aku sedia
Sebenarnya hati mendambanya
( korus )
Hadirmu bak suria
Kamar gelap nan bercahaya
Hadirmu bak kasturi
Harum wangi kehujung hari
Gahara bagai gahara
Permata indah di jiwa
Gahara bagai gahara
Tercipta ada mistiknya
Kasih nian abadi
Titis di mata umpama cerita
Tidakkan ku merela
Mesti sekuntum menduga dimata
Alam berkembang menguji
Seteru terkenang pedoman
Tebar fikiran membaca kasam
Indah bukan pembuka jalan
( ulang korus )
Gahara bagai gahara
Permata indah di jiwa
Gahara bagai gahara
Tercipta ada mistiknya
Putih lagi bersih tulus jiwanya
Jernih Lagi suci tidak tercela
( ulang korus )
Gahara bagai gahara
Permata indah di jiwa
Gahara bagai gahara
Tercipta ada mistiknya
( ulang korus 2X )
Jernih riaknya laksana permata
Duhai angan benarlah
Bersih kalbunya ku lihat gahara
Andai satu suratan
Bagai telapak berganti teratak
Kerdil diri menyaksi
Restu ditemu kudakap mengharum
Dulu mengharum di jiwa
Suara memanggil menggoda
Belum terasa aku sedia
Sebenarnya hati mendambanya
( korus )
Hadirmu bak suria
Kamar gelap nan bercahaya
Hadirmu bak kasturi
Harum wangi kehujung hari
Gahara bagai gahara
Permata indah di jiwa
Gahara bagai gahara
Tercipta ada mistiknya
Kasih nian abadi
Titis di mata umpama cerita
Tidakkan ku merela
Mesti sekuntum menduga dimata
Alam berkembang menguji
Seteru terkenang pedoman
Tebar fikiran membaca kasam
Indah bukan pembuka jalan
( ulang korus )
Gahara bagai gahara
Permata indah di jiwa
Gahara bagai gahara
Tercipta ada mistiknya
Putih lagi bersih tulus jiwanya
Jernih Lagi suci tidak tercela
( ulang korus )
Gahara bagai gahara
Permata indah di jiwa
Gahara bagai gahara
Tercipta ada mistiknya
( ulang korus 2X )
Ziana Zain Antara Ikhlas Dan Paksa
Antara ikhlas dan paksa
Seringkali ku di duga
Di mana letak manis cinta
Tak pernah ku rasa
Senandung gemalai indah
Membuai sukma yang lara
Ramuan apa yang kau cipta
Hinggaku resah
Andai terpaksa
Relaku undur
Cinta pasti hancur
Ikhlas dan jujur
Kasih jadi teguh
Resahkan terkubur
Menjelang esok hari
Antara jujur dan rela
Jiwaku sering bertanya
Apakah perlunya cinta
Andai terpaksa
Antara engkau dan aku
Sering saja tak sekata
Berpisahkan memberi erti
Walau seketika
Seringkali ku di duga
Di mana letak manis cinta
Tak pernah ku rasa
Senandung gemalai indah
Membuai sukma yang lara
Ramuan apa yang kau cipta
Hinggaku resah
Andai terpaksa
Relaku undur
Cinta pasti hancur
Ikhlas dan jujur
Kasih jadi teguh
Resahkan terkubur
Menjelang esok hari
Antara jujur dan rela
Jiwaku sering bertanya
Apakah perlunya cinta
Andai terpaksa
Antara engkau dan aku
Sering saja tak sekata
Berpisahkan memberi erti
Walau seketika
Ziana Zain (Asmin Mudin) Anggapanmu
Sekebun cinta nan berbunga
Megah berdiri nan berduri
Aku yang asli
Di dalam mekar
Bila terbit mentari
Menguntumlah
Sejambak cinta nan berbunga
Megah berdiri nan tiada
Mekar dan kukuh
Bau dan kaku
Itulah pilihan ku
Aku di taman hanya perhiasan
Mata umum
Hanya mampu ku melihat
Kecurangan warna bunga
Idamanmu
Berbaja tiada
Sedang aku anggapanmu
Menyusahkan untuk
Meraih impian
Terlontar ku di halaman
Pemusnah ku adalah kumbang
Runtuh bila ku kelayuan
Impian mu hanyalah masa
Untuk menikmati segala
Belum pasti
Dirimu bahgia
Megah berdiri nan berduri
Aku yang asli
Di dalam mekar
Bila terbit mentari
Menguntumlah
Sejambak cinta nan berbunga
Megah berdiri nan tiada
Mekar dan kukuh
Bau dan kaku
Itulah pilihan ku
Aku di taman hanya perhiasan
Mata umum
Hanya mampu ku melihat
Kecurangan warna bunga
Idamanmu
Berbaja tiada
Sedang aku anggapanmu
Menyusahkan untuk
Meraih impian
Terlontar ku di halaman
Pemusnah ku adalah kumbang
Runtuh bila ku kelayuan
Impian mu hanyalah masa
Untuk menikmati segala
Belum pasti
Dirimu bahgia
Ziana Zain (Johari Teh) Aku Cintakan Mu
Aku cintakan mu
Dari jiwa
Dan menular sampai jauh
Ke dasar hatiku
Aku cintakan mu dengarkanlah
Degup jantung dalam dakapanmu
Teguh asmara di antara kita
Membuktikannya bukan mekar sementara
Tahun demi tahun akan mengujiku
Namun kasih kukuh bertakhta di hati
Pada ketika terlanjur kata
Jangan dibiarkan tersemat di hati
Ku cintakan mu
Sepenuh jiwa
Ku cintakan mu
Untuk selamanya
Hanya padamu aku curahkan
Tidak tersimpan walau sedikit pun
Teguh asmara di antara kita
Membuktikannya bukan mekar sementara
Dari jiwa
Dan menular sampai jauh
Ke dasar hatiku
Aku cintakan mu dengarkanlah
Degup jantung dalam dakapanmu
Teguh asmara di antara kita
Membuktikannya bukan mekar sementara
Tahun demi tahun akan mengujiku
Namun kasih kukuh bertakhta di hati
Pada ketika terlanjur kata
Jangan dibiarkan tersemat di hati
Ku cintakan mu
Sepenuh jiwa
Ku cintakan mu
Untuk selamanya
Hanya padamu aku curahkan
Tidak tersimpan walau sedikit pun
Teguh asmara di antara kita
Membuktikannya bukan mekar sementara
Ziana Zain Ada Suara Ada Cinta
Disini mula ku rasakan
Ada yang menyentuh perasaan
Namun masih lagi ku nantikan
Sentuhan senyumanyang kau berikan
Kini sedar ku dihampiri
Adanya cinta penuh bererti
Jika hadir rindu mu dihati
Kumenanti bicara mu yang merisik
( korus )
Ada suara yang membisikkan
Ada cinta yang sungguh mendalam
Dari satu renungan yang tajam
Buat dikau dalam ingatan
Kasihku kan tetap bersamamu
Walau kita tak pasti bersatu
Namun cinta yang menemukan ku
Di antara rindu dan kasihku
Andainya telah ditakdirkan
Kita kan melangkah seiringan
Pasti seribu kasih kucurahkan
Ku serahkan dengan tiada sempadan
( ulang korus )
Demi cinta dan kasihku
Kini hadirnya suara cintamu di sisi
Demi cinta dan kasihku
Hanya dirimu yang ku sayangi
( ulang korus )
Ada suara yang membisikkan
Ada cinta yang sungguh mendalam
Dari satu renungan yang tajam
Buat dikau dalam ingatan...
Ada yang menyentuh perasaan
Namun masih lagi ku nantikan
Sentuhan senyumanyang kau berikan
Kini sedar ku dihampiri
Adanya cinta penuh bererti
Jika hadir rindu mu dihati
Kumenanti bicara mu yang merisik
( korus )
Ada suara yang membisikkan
Ada cinta yang sungguh mendalam
Dari satu renungan yang tajam
Buat dikau dalam ingatan
Kasihku kan tetap bersamamu
Walau kita tak pasti bersatu
Namun cinta yang menemukan ku
Di antara rindu dan kasihku
Andainya telah ditakdirkan
Kita kan melangkah seiringan
Pasti seribu kasih kucurahkan
Ku serahkan dengan tiada sempadan
( ulang korus )
Demi cinta dan kasihku
Kini hadirnya suara cintamu di sisi
Demi cinta dan kasihku
Hanya dirimu yang ku sayangi
( ulang korus )
Ada suara yang membisikkan
Ada cinta yang sungguh mendalam
Dari satu renungan yang tajam
Buat dikau dalam ingatan...
Ziana Zain Ada Cinta
Pertama kali ku mengenalimu
Kau menyapa ku senyum malu
Sangsi di hati debar tak menentu
Ada satu cahaya dari wajahmu
Berdansa mesra asyiknya rentak melodi
Kau bawakan ku ke dunia baru
Terserlahnya keikhlasan di hatimu
Haruskah ku turut kata hatiku
( korus )
Dulu, tiada arah menentu
Jauh, tak berpaling lagi, ku pasrah
Ada cinta membara di jiwa
Lihatlah dunia, berikan ku semangatmu
Sucikan kembali jiwaku
Ada cinta terjalin antara kita
Gelora asmara hanya sementara
Tersenyum indah alam semesta
Ada cinta antara kita
Kau menyapa ku senyum malu
Sangsi di hati debar tak menentu
Ada satu cahaya dari wajahmu
Berdansa mesra asyiknya rentak melodi
Kau bawakan ku ke dunia baru
Terserlahnya keikhlasan di hatimu
Haruskah ku turut kata hatiku
( korus )
Dulu, tiada arah menentu
Jauh, tak berpaling lagi, ku pasrah
Ada cinta membara di jiwa
Lihatlah dunia, berikan ku semangatmu
Sucikan kembali jiwaku
Ada cinta terjalin antara kita
Gelora asmara hanya sementara
Tersenyum indah alam semesta
Ada cinta antara kita
Wajah Rahsia Hati
Dalam kehidupan ini
Yang terindah
Melalui usia remaja
Senda gurau suka duka
Sering berganti
Meninggalkan kesan abadi
( korus )
Oh berdebar-debar hati nya
Kali pertama bertentang mata
Inilah pengalaman
Harus ditempuhi tiap insan
Kenakalan atau kesungguhan
Sukar mencari perbezaan
Betapa kau cuba melindungi
Jelas di wajah rahsia hati
( ulang dari awal )
Yang terindah
Melalui usia remaja
Senda gurau suka duka
Sering berganti
Meninggalkan kesan abadi
( korus )
Oh berdebar-debar hati nya
Kali pertama bertentang mata
Inilah pengalaman
Harus ditempuhi tiap insan
Kenakalan atau kesungguhan
Sukar mencari perbezaan
Betapa kau cuba melindungi
Jelas di wajah rahsia hati
( ulang dari awal )
Simfoni Kasih
Dengarlah lagu merdu
Simfoni rayuan kalbu
Membisik rasa pilu
Hati rindu
Tersusun nada cinta
Kau bisik seribu kata
Membelai jiwa lara
Hati luka
( korus )
Pohon daku di angin lagu
Bawakanlah simfoni syahdu
Sampaikanlah lagu hati ku
Untuk mu simfoni kasihku
Dengarlah lagu merdu
Simfoni rayuan kalbu
Membisik rasa pilu
Hati rindu
( ulang dari korus hingga akhir )
Simfoni rayuan kalbu
Membisik rasa pilu
Hati rindu
Tersusun nada cinta
Kau bisik seribu kata
Membelai jiwa lara
Hati luka
( korus )
Pohon daku di angin lagu
Bawakanlah simfoni syahdu
Sampaikanlah lagu hati ku
Untuk mu simfoni kasihku
Dengarlah lagu merdu
Simfoni rayuan kalbu
Membisik rasa pilu
Hati rindu
( ulang dari korus hingga akhir )
Sandarkan Pada Kenangan
Kenangan manis kau dan aku
Takkan terluput
Duri ranjau dalam bercinta
Lumrah dunia
Sayang menyayang
Cinta dikenang
Perasaan menjadi rindu
Oh...
Lihatlah diriku yang kehilangan
Tanpa kasih mu sayang
Siapalah aku
Sayang menyayang
Saling percaya
Punca kasih berpanjangan
Mengapa kita harus bersengketa
Kerana fitnah dan salah sangka
Apa yang telah terjadi pada kenangan
Sememangnya aku tak pernah melupakannya
Mengapa mesti ada perasaan benci
Kerana cinta dan percaya luput dalam perasaan
Marilah kasih
Kita saling sayang menyayang
Kalaulah ada benci
Kita sandarkan pada kenangan
Takkan terluput
Duri ranjau dalam bercinta
Lumrah dunia
Sayang menyayang
Cinta dikenang
Perasaan menjadi rindu
Oh...
Lihatlah diriku yang kehilangan
Tanpa kasih mu sayang
Siapalah aku
Sayang menyayang
Saling percaya
Punca kasih berpanjangan
Mengapa kita harus bersengketa
Kerana fitnah dan salah sangka
Apa yang telah terjadi pada kenangan
Sememangnya aku tak pernah melupakannya
Mengapa mesti ada perasaan benci
Kerana cinta dan percaya luput dalam perasaan
Marilah kasih
Kita saling sayang menyayang
Kalaulah ada benci
Kita sandarkan pada kenangan
Ku Tahu Hatimu Terluka
( Jamal: )
Pulang sayang pulang padaku
Aku rindu kasih sayangmu
Andai aku yang bersalah
Harap maafkan kesilapanku
( Fauziah: )
Aku sedia memaafkan kau sayang...
Tapi hatiku terlalu pedih di saat ini...
Terlalu hancur ku rasakan...
Hatiku ini...
( Jamal: )
Ku berjanji pada dirimu
Takkan aku mengulanginya
Kini aku menyedari
Betapa setia cintamu padaku
( Fauziah: )
Mengapa tidak sedari dulu?
Kau menghargai kesetiaan cintaku?
Mengapa kau tergamak melukai hatiku?
Mengapa sayang?
( Jamal: )
Ku tahu hatimu sedang terluka
Dan aku merasa bersalah
Namun berikan kesempatan
Untuk menyambung percintaan
Sambil merawat luka hatimu
Yang telah aku tinggalkan dulu
Semoga terubat lukamu
Pulang sayang pulang padaku
Aku rindu kasih sayangmu
Andai aku yang bersalah
Harap maafkan kesilapanku
( Fauziah: )
Aku sedia memaafkan kau sayang...
Tapi hatiku terlalu pedih di saat ini...
Terlalu hancur ku rasakan...
Hatiku ini...
( Jamal: )
Ku berjanji pada dirimu
Takkan aku mengulanginya
Kini aku menyedari
Betapa setia cintamu padaku
( Fauziah: )
Mengapa tidak sedari dulu?
Kau menghargai kesetiaan cintaku?
Mengapa kau tergamak melukai hatiku?
Mengapa sayang?
( Jamal: )
Ku tahu hatimu sedang terluka
Dan aku merasa bersalah
Namun berikan kesempatan
Untuk menyambung percintaan
Sambil merawat luka hatimu
Yang telah aku tinggalkan dulu
Semoga terubat lukamu
Kisah Cinta
Ini sebuah kisah cinta
Dari sekuntum bunga sekeping hati
Dua jiwa dalam hayalan
Berat rasa untuk berpisah
Dua dunia satu mimpi
Satu cita dalam satu hati
Terjerat dalam permainan hidup
Terkandas dalam cinta terhalang
Mengapa dunia
Kejam pada mereka yang bercinta
Mengapa bercinta
Harus ada saja perpisahan
Kisah cinta berakhir
Dengan penuhharapan
Kisah cinta berakhir
Dengan penuh ratapan
Kisah cinta...
Dari sekuntum bunga sekeping hati
Dua jiwa dalam hayalan
Berat rasa untuk berpisah
Dua dunia satu mimpi
Satu cita dalam satu hati
Terjerat dalam permainan hidup
Terkandas dalam cinta terhalang
Mengapa dunia
Kejam pada mereka yang bercinta
Mengapa bercinta
Harus ada saja perpisahan
Kisah cinta berakhir
Dengan penuhharapan
Kisah cinta berakhir
Dengan penuh ratapan
Kisah cinta...
Cintaku Tak Bermusim
Jika kau merindu sebutlah namaku
Jika kau rasa sangsi, ingat pada janji
Jika kau bermimpi, mimpilah diriku
Jika malam dingin, bayangkanlah kenangan
Jika sang mentari tak bersinar lagi
Jika sang rembulan selalu bermuram
Jika kau rasa sangsi tentang cinta ini
Jika kau ingin tahu, cintaku tak bermusim
( 3 )
Biarkan dunia sekarang, gemar benar berperang
Biarkan dunia sekarang, berputar-putar tak keruan
Cinta satu tak mungkin berubah
Selagi hayat masih ada
Cinta satu tak mungkin berubah
Cintaku cintaku tak bermusim
Cintaku tak bermusim
Cintaku cintaku yang satu
Cintaku tak bermusim
( ulang 3 )
Jika kau rasa sangsi, ingat pada janji
Jika kau bermimpi, mimpilah diriku
Jika malam dingin, bayangkanlah kenangan
Jika sang mentari tak bersinar lagi
Jika sang rembulan selalu bermuram
Jika kau rasa sangsi tentang cinta ini
Jika kau ingin tahu, cintaku tak bermusim
( 3 )
Biarkan dunia sekarang, gemar benar berperang
Biarkan dunia sekarang, berputar-putar tak keruan
Cinta satu tak mungkin berubah
Selagi hayat masih ada
Cinta satu tak mungkin berubah
Cintaku cintaku tak bermusim
Cintaku tak bermusim
Cintaku cintaku yang satu
Cintaku tak bermusim
( ulang 3 )
Bunga-Bunga Berguguran
Ditiup angin senja
Bunga-bunga berguguran
Di dalam keindahan tiada lagi cahaya
Hilanglah seri penghias taman
( 1 )
Kelopak bagai sutera
Bumi tandus tiada bermaya
Hilanglah keharuman tiada lagi berseri
Bunga layu di pangkuan ini
( korus )
Di manakah jejari yang sering menanti
Untuk menyuntingmu ketika kau mekar mewangi
Dititis embun pagi
Kau tak mungkin mekar kembali
Di ruang warna senja
Dan bunga-bunga berguguran
Hilanglah kemegahan cahaya penerang zaman
Setelah bunga jatuh berserakan...
( ulang dari 1 )
Bunga-bunga berguguran
Di dalam keindahan tiada lagi cahaya
Hilanglah seri penghias taman
( 1 )
Kelopak bagai sutera
Bumi tandus tiada bermaya
Hilanglah keharuman tiada lagi berseri
Bunga layu di pangkuan ini
( korus )
Di manakah jejari yang sering menanti
Untuk menyuntingmu ketika kau mekar mewangi
Dititis embun pagi
Kau tak mungkin mekar kembali
Di ruang warna senja
Dan bunga-bunga berguguran
Hilanglah kemegahan cahaya penerang zaman
Setelah bunga jatuh berserakan...
( ulang dari 1 )
Berakhir Kemarau Di Hati
Kenangan lalu terhapus kini
Kerana ku telah mengerti
Hidup di dunia ini pengembaraan
Yang sukar buat kita, sayang...
Apa gunanya kubiarkan diri
Diulit mimpi nan indah
Tapi sementara saja datangnya
Meninggalkan luka, betapakah...
Kehidupan masa depan nanti
Jika diturut kelemahan diri
Laku kubuka kamar hati
Sekian lama terkunci
Kemarau nan panjang akhirnya terhenti..
Berputiklah bunga-bunga di taman hatiku ini
Kala itu dikau pun tiba
Tak tahu dari mana
Bagai suatu rahmat datang tepat waktunya
Dikau dilahirkan membantuku
Mendirikan semula harapan
Yang telah luput oleh kehilangan
Dan kau memberi kekuatan
Tiada dapat kulupakan
Kemarau nan panjang akhirnya terhenti
berputiklah bunga-bunga di taman hatiku ini
Kerana ku telah mengerti
Hidup di dunia ini pengembaraan
Yang sukar buat kita, sayang...
Apa gunanya kubiarkan diri
Diulit mimpi nan indah
Tapi sementara saja datangnya
Meninggalkan luka, betapakah...
Kehidupan masa depan nanti
Jika diturut kelemahan diri
Laku kubuka kamar hati
Sekian lama terkunci
Kemarau nan panjang akhirnya terhenti..
Berputiklah bunga-bunga di taman hatiku ini
Kala itu dikau pun tiba
Tak tahu dari mana
Bagai suatu rahmat datang tepat waktunya
Dikau dilahirkan membantuku
Mendirikan semula harapan
Yang telah luput oleh kehilangan
Dan kau memberi kekuatan
Tiada dapat kulupakan
Kemarau nan panjang akhirnya terhenti
berputiklah bunga-bunga di taman hatiku ini
Tak Kenal Maka Tak Cinta
( R )
Senyum di bibirmu
( F )
Ada garis duka
( R )
Walau riang wajahmu
( R & F )
Penuh cerita lara
( R )
Sepi... ruang hati
( F )
Resah pun menyiksa
( R )
Orang yang kau nanti
( R & F )
Hilang di sudut mata
1
( R & F )
Yang jauh asyik teringat
Yang dekat tak terpikat
Tak kenal maka tak cinta
( R & F )
Yang jauh asyik teringat
Yang dekat tak terpikat
Tak kenal maka tak cinta
( R & F )
Biar jauh di seberang
Kasih tak mungkin hilang
( ulang dari 1)
Senyum di bibirmu
( F )
Ada garis duka
( R )
Walau riang wajahmu
( R & F )
Penuh cerita lara
( R )
Sepi... ruang hati
( F )
Resah pun menyiksa
( R )
Orang yang kau nanti
( R & F )
Hilang di sudut mata
1
( R & F )
Yang jauh asyik teringat
Yang dekat tak terpikat
Tak kenal maka tak cinta
( R & F )
Yang jauh asyik teringat
Yang dekat tak terpikat
Tak kenal maka tak cinta
( R & F )
Biar jauh di seberang
Kasih tak mungkin hilang
( ulang dari 1)
Siapa Dia Sebelum Daku
( F )
Aku selalu memikirkannya
Siapa dia sebelum daku
Gadis kau puja hingga kecewa
Kini kau tak menyatakan
1
( R )
Aku pun jua sering tertanya
Siapa dia sebelum daku
Pria kau puja hingga merana
Kau merahsiakan dariku
2
( R & F )
Sejak kau wujud dalam hidupku
Semuanya telah terpadam
Bak bayangan yang indah
Di malam purnama
Di telan mentari pagi
( R & F )
Apa disentuh sejarah dulu
Hanya menyakit hati sendiri
Telah ditemukan kita berdua
Engkaulah sinar hidupku
(ulang 1)
( ulang dari 2 )
Engkaulah sinar...
Engkaulah pelita...
Engkaulah sinar...
hidupku
Aku selalu memikirkannya
Siapa dia sebelum daku
Gadis kau puja hingga kecewa
Kini kau tak menyatakan
1
( R )
Aku pun jua sering tertanya
Siapa dia sebelum daku
Pria kau puja hingga merana
Kau merahsiakan dariku
2
( R & F )
Sejak kau wujud dalam hidupku
Semuanya telah terpadam
Bak bayangan yang indah
Di malam purnama
Di telan mentari pagi
( R & F )
Apa disentuh sejarah dulu
Hanya menyakit hati sendiri
Telah ditemukan kita berdua
Engkaulah sinar hidupku
(ulang 1)
( ulang dari 2 )
Engkaulah sinar...
Engkaulah pelita...
Engkaulah sinar...
hidupku
Sekadar Di Pinggiran
Tiada guna kau berpatah arah
Jika niatmu meyambung kasih
Apalah ertinya disebalik
Tangisan atau rintihan
Untuk apa kau kembali lagi
Sekadar hanya untuk menyakiti
Cukuplah sudah di sini saja
Biar aku pendam duka
1
Hati sedih, hati pedih
Mengenangkan keindahan
Bersamamu...
Tidak kusampai
Ke puncak sana
Apalah daya
Ku bertahan cuma
Di pinggiran
Yang memilukan...
Jauh sekali di sudut hati
Menyimpan dendam yang amat mendalam
Akan kusahut namamu oh! sayang
Sewaktu ku kesunyian...
( ulang dari 1 )
Jika niatmu meyambung kasih
Apalah ertinya disebalik
Tangisan atau rintihan
Untuk apa kau kembali lagi
Sekadar hanya untuk menyakiti
Cukuplah sudah di sini saja
Biar aku pendam duka
1
Hati sedih, hati pedih
Mengenangkan keindahan
Bersamamu...
Tidak kusampai
Ke puncak sana
Apalah daya
Ku bertahan cuma
Di pinggiran
Yang memilukan...
Jauh sekali di sudut hati
Menyimpan dendam yang amat mendalam
Akan kusahut namamu oh! sayang
Sewaktu ku kesunyian...
( ulang dari 1 )
Rindu Memaksa Ku Menyayangi Mu
Andai engkau mengerti
Perasaan di hati ini
Pasti engkau menyedari
Betapa hatiku merinduimu
Bukan mudahnya aku
Untuk melafazkan cinta
Sekali ku melafazkan
Sampai bila pun ku menyintamu
1
Rindu memaksaku menyayangimu
Tak daya ku menahan
Segala perasaan aku
Yang makin gelora
Setelah engkau menyedari
Sambutlah cintaku
2
Sepi mengajar aku
Tentang perlunya cinta
Walau pedih walau perit
Terpaksa aku menghadapi
Tiada apa yang engkau pinta
Sekadar kesetiaan
Selagi rindumu masih dihati
Cintamu terus bersemi
( ulang 1, 2 )
Perasaan di hati ini
Pasti engkau menyedari
Betapa hatiku merinduimu
Bukan mudahnya aku
Untuk melafazkan cinta
Sekali ku melafazkan
Sampai bila pun ku menyintamu
1
Rindu memaksaku menyayangimu
Tak daya ku menahan
Segala perasaan aku
Yang makin gelora
Setelah engkau menyedari
Sambutlah cintaku
2
Sepi mengajar aku
Tentang perlunya cinta
Walau pedih walau perit
Terpaksa aku menghadapi
Tiada apa yang engkau pinta
Sekadar kesetiaan
Selagi rindumu masih dihati
Cintamu terus bersemi
( ulang 1, 2 )
Masih Belum Tamat
Terkulai di dalam jambangan
Harapan menjadi debu
Begitu hancurnya hati
Akibat cinta buta, terlupa diri
Betapa lemahnya aku
Melawan mimpi duniawi
Sungguh aku tak berdaya
Bagai bahtera dihempas
Gelora pedoman tiada
Setelah ku menyedari
Bahawa tak semua jalan berliku
Tiada langitkan mendung selalu
Terlambat bukan erti tamat
Harapan menjadi debu
Begitu hancurnya hati
Akibat cinta buta, terlupa diri
Betapa lemahnya aku
Melawan mimpi duniawi
Sungguh aku tak berdaya
Bagai bahtera dihempas
Gelora pedoman tiada
Setelah ku menyedari
Bahawa tak semua jalan berliku
Tiada langitkan mendung selalu
Terlambat bukan erti tamat
Mawar Terpinggir
Perasaan dan hatimu
Mengikut musim
Bertukar ganti hangat dan dingin
Kehadiranmu didalam hidupku
Bak bayang
Sebentar ada sebentar hilang
Siapa sebenarnya aku padamu
Aku sendiri terkeliru
Kau mengharapkan aku sentiasa
Mengerti terima saja
Apa yang terjadi
Diri mawat terpinggir
Terkadang dipuja (Ter)kadang tersingkir
Hati disebalik tenangku
Bagai kaca musnah
Terhempas ke batu
Perasaan dan hatimu
Mengikut musim
Bertukar ganti hangat dingin
Kehadiranmu didalam hidupku
Bak bayang
Sebentar ada sebentar hilang
Mengikut musim
Bertukar ganti hangat dan dingin
Kehadiranmu didalam hidupku
Bak bayang
Sebentar ada sebentar hilang
Siapa sebenarnya aku padamu
Aku sendiri terkeliru
Kau mengharapkan aku sentiasa
Mengerti terima saja
Apa yang terjadi
Diri mawat terpinggir
Terkadang dipuja (Ter)kadang tersingkir
Hati disebalik tenangku
Bagai kaca musnah
Terhempas ke batu
Perasaan dan hatimu
Mengikut musim
Bertukar ganti hangat dingin
Kehadiranmu didalam hidupku
Bak bayang
Sebentar ada sebentar hilang
Ku Ke Udara Lagi
Di kamar yang kedinginan
Ku lontarkan sumbangan
Suara kemanusiaan
Mengisi rentak-rentak kehidupan
Kau yang ada di sana
Berlari tak hentinya
Dengan caramu sendiri
Tetapi masih ada kaitannya
1
Ku ke udara lagi
Bersama mu kembali
Dengan rangakaian lagu-lagu
Juga pesanan
Ku sebagai penghibur
Engkau mendengar di sana
Kita saling mengharapkan
Di dalam hidup ini...
( ulang dari 1 )
Ku lontarkan sumbangan
Suara kemanusiaan
Mengisi rentak-rentak kehidupan
Kau yang ada di sana
Berlari tak hentinya
Dengan caramu sendiri
Tetapi masih ada kaitannya
1
Ku ke udara lagi
Bersama mu kembali
Dengan rangakaian lagu-lagu
Juga pesanan
Ku sebagai penghibur
Engkau mendengar di sana
Kita saling mengharapkan
Di dalam hidup ini...
( ulang dari 1 )
Kerna Terpaksa
Kerna terpaksa aku melangkah pergi
Kerna terpaksa ku turut kata hati
Gementar tibuhku dengan keputusan ini
Biarpun pedih ku teruskan jua
( korus 1 )
Di antara kita mengapa ada dia
Biarpun hanya kawan biasa
Tapi ku rasa berlainan caranya
Hingga mencakar perasaanku
Terpaksaku
Terpaksaku membuat pilihan
Mengundurkan diri untuk kebahagiaanmu
Kerna terpaksa aku rela sendiri
Kerna terpaksa lalu aku menangis
Tertutup hatiku untuk bercinta lagi
Tidak ku tahu bila kan terbuka
( korus 2 )
Di antara kita mengapa ada dia
Biarpun hanya kawan biasa
Tapi ku rasa berlainan caranya
Hingga mencakar perasaanku
Andainya ku melakukan begitu
Bagaimanakah perasaanmu
Terpaksaku
Terpaksaku membuat pilihan
Mengundurkan diri untuk kebahagiaanmu
Kerna terpaksa ku turut kata hati
Gementar tibuhku dengan keputusan ini
Biarpun pedih ku teruskan jua
( korus 1 )
Di antara kita mengapa ada dia
Biarpun hanya kawan biasa
Tapi ku rasa berlainan caranya
Hingga mencakar perasaanku
Terpaksaku
Terpaksaku membuat pilihan
Mengundurkan diri untuk kebahagiaanmu
Kerna terpaksa aku rela sendiri
Kerna terpaksa lalu aku menangis
Tertutup hatiku untuk bercinta lagi
Tidak ku tahu bila kan terbuka
( korus 2 )
Di antara kita mengapa ada dia
Biarpun hanya kawan biasa
Tapi ku rasa berlainan caranya
Hingga mencakar perasaanku
Andainya ku melakukan begitu
Bagaimanakah perasaanmu
Terpaksaku
Terpaksaku membuat pilihan
Mengundurkan diri untuk kebahagiaanmu
Kehebatan Cinta
F:
Hatiku masih seperti dulu
Tidak pernah pun berubah cintanya
Adakah engkau masih sepertiku
Yang setia selamanya
J:
Hatiku masih merinduimu
Biarpun kau jauh dariku
Selagi rindu mengusik kalbu
Cintaku masih padamu
F:
Tahukah engkau betapa hebat cintaku
Tanpamu disisi aku keresahan
J:
Tahukah engkau betapa hebat kasihku
Tanpa mu disisi aku kerinduan
F&J:
Biarpun ombak merubah pantai
Kasihku tak akan hancur berderai
Biarpun hari berganti hari
Kau tetap ku nanti
Hatiku masih seperti dulu
Tidak pernah pun berubah cintanya
Adakah engkau masih sepertiku
Yang setia selamanya
J:
Hatiku masih merinduimu
Biarpun kau jauh dariku
Selagi rindu mengusik kalbu
Cintaku masih padamu
F:
Tahukah engkau betapa hebat cintaku
Tanpamu disisi aku keresahan
J:
Tahukah engkau betapa hebat kasihku
Tanpa mu disisi aku kerinduan
F&J:
Biarpun ombak merubah pantai
Kasihku tak akan hancur berderai
Biarpun hari berganti hari
Kau tetap ku nanti
Kau Lilin Cintaku
Kau kerlipan cahaya kecil
Menyinari hidup ku
Ku hanyalah gadis sepi
Yang tertawan dengan sinar mu
Memberi kekuatan dan keyakinan diri
Pada hati yang tersangkar di dalam duka
( korus )
Kau lilin cinta ku dengan keindahanmu
Mengusir kenangan yang menggugat perasaan
Kau lilin cinta ku
Memberi nafas baru
Di dalam dunia hati ku yang kegelapan
Kau yang dulu kedinginan
Tidak lagi keseorangan
Kau datang dalam hidup ku
Menyalakan harapan baru
Sungguh aku terharu dengan pengorbanan mu
Rela terbakar demi sebuah cinta
Menyinari hidup ku
Ku hanyalah gadis sepi
Yang tertawan dengan sinar mu
Memberi kekuatan dan keyakinan diri
Pada hati yang tersangkar di dalam duka
( korus )
Kau lilin cinta ku dengan keindahanmu
Mengusir kenangan yang menggugat perasaan
Kau lilin cinta ku
Memberi nafas baru
Di dalam dunia hati ku yang kegelapan
Kau yang dulu kedinginan
Tidak lagi keseorangan
Kau datang dalam hidup ku
Menyalakan harapan baru
Sungguh aku terharu dengan pengorbanan mu
Rela terbakar demi sebuah cinta
Diri Ku Terbelenggu
Tak faham sikapmu
Kau bercinta seumpama menukar baju
Kau turutkan hati
Kata nasihat tak kau peduli
Kau tahu hatiku
Kerana kasih ku bersabar selalu
Biarpun terluka
Terus bertahan selagi terdaya
Mengapa engkau kusayangi
Mengapa kau ku nanti
Mengapa ku rela disakiti
Diriku ini terbelenggu di dalam kepuraanmu
Telah terlalu lama kuhimpun doa-doa
Semoga Tuhan memberikan hidayatNya
Tapi kau tetap tak berubah tertutup hati
Tak satu pengorbananku di hargai
Kau bercinta seumpama menukar baju
Kau turutkan hati
Kata nasihat tak kau peduli
Kau tahu hatiku
Kerana kasih ku bersabar selalu
Biarpun terluka
Terus bertahan selagi terdaya
Mengapa engkau kusayangi
Mengapa kau ku nanti
Mengapa ku rela disakiti
Diriku ini terbelenggu di dalam kepuraanmu
Telah terlalu lama kuhimpun doa-doa
Semoga Tuhan memberikan hidayatNya
Tapi kau tetap tak berubah tertutup hati
Tak satu pengorbananku di hargai
Digenggam Sepi
Kau ukir kata yang pasti
atara dua hati
kuhimpunkan janji mewangi
di tabir mimpi
Terlentur resah keraguan
hasrat kan kesampaian
menyusuri pelangi senja
keakhir mencipta setia
Mengapa harus kau pergi dari sisi
tersentak dari ketenangan yang kumiliki
sikapmu memilukan
kukedukaan dihimpit kepedihan
Masih terbuai belai rindu
sewaktu bersamamu
namun kenyataan memaksa
kucari hakikat kebenaran
Terdampar sendiri
Digenggam sepi ini
atara dua hati
kuhimpunkan janji mewangi
di tabir mimpi
Terlentur resah keraguan
hasrat kan kesampaian
menyusuri pelangi senja
keakhir mencipta setia
Mengapa harus kau pergi dari sisi
tersentak dari ketenangan yang kumiliki
sikapmu memilukan
kukedukaan dihimpit kepedihan
Masih terbuai belai rindu
sewaktu bersamamu
namun kenyataan memaksa
kucari hakikat kebenaran
Terdampar sendiri
Digenggam sepi ini
Biar Ku Menjadi Lilin
Biarku menjadi lilin
Memberikan cahaya
Terangi sekeliling dengan diri terbakar
Tak siapa yang sedar
Di saat kegelapan rela aku berkorban
Demi satu harapan
Biar masa berlari dan kau terus mendaki
Aku senang di sini dengan sabar menanti
Tanpa dendam dan benci
Andainya kau jatuh, terluka dan tersemput
Kurawat biar sembuh
Aku takkan bertanya
Apakah nanti balasannya
Setiap pengorbanan setiap pemberian
Demi satu ikatan
Keikhlasan di hati
Walaupun sering kau ragui
Pada suatu masa dan suatu ketika
Akan ke sana jua
Memberikan cahaya
Terangi sekeliling dengan diri terbakar
Tak siapa yang sedar
Di saat kegelapan rela aku berkorban
Demi satu harapan
Biar masa berlari dan kau terus mendaki
Aku senang di sini dengan sabar menanti
Tanpa dendam dan benci
Andainya kau jatuh, terluka dan tersemput
Kurawat biar sembuh
Aku takkan bertanya
Apakah nanti balasannya
Setiap pengorbanan setiap pemberian
Demi satu ikatan
Keikhlasan di hati
Walaupun sering kau ragui
Pada suatu masa dan suatu ketika
Akan ke sana jua
Aku Kehilangan Mu
Saat aku kehilanganmu
Hati dibaluti rasa pilu
Kedukaanku pasti berlarutan
Kerna di kecewakan
Bagaikan aur dengan tebing
Kita mengatur langkah seiring
Menghadapi kepahitan hidup berdua
Pernah menangis bersama
Panas dan hujan, ribut dan taufan
Telah menguji kesetiaan
Bersama keyakinan kita jadikan
Mimpi satu kenyataan
Tiada pernah kumenyangka
Kejayaan mengaburi mata
Sehinggakan kau merasa tak lagi perlu
Ku berada di sisimu...
Hati dibaluti rasa pilu
Kedukaanku pasti berlarutan
Kerna di kecewakan
Bagaikan aur dengan tebing
Kita mengatur langkah seiring
Menghadapi kepahitan hidup berdua
Pernah menangis bersama
Panas dan hujan, ribut dan taufan
Telah menguji kesetiaan
Bersama keyakinan kita jadikan
Mimpi satu kenyataan
Tiada pernah kumenyangka
Kejayaan mengaburi mata
Sehinggakan kau merasa tak lagi perlu
Ku berada di sisimu...
Aku Hanya Pendatang
Aku bagai seorang pendatang
Ke sempadan yang mengasingkan
Sedang dulu di sini aku bermesra denganmu
Kedatangan tiada sambutan
Dan senyuman tiada balasan
Langkah kaki sampai di sini terhenti
Ku mencari
Kembali pohon hijau nan rendang
Di situlah kita berteduh
Dan sungainya
Bertali arus air mengalir
Bagai takkan berakhir
Dijadikan perlambangan
Tanda setianya percintaan
Dua insan
Perjalanan di tanah gersang
Tanpa sungai dan pohon rendang
Kau dan aku demikian diibaratkan
Ke sempadan yang mengasingkan
Sedang dulu di sini aku bermesra denganmu
Kedatangan tiada sambutan
Dan senyuman tiada balasan
Langkah kaki sampai di sini terhenti
Ku mencari
Kembali pohon hijau nan rendang
Di situlah kita berteduh
Dan sungainya
Bertali arus air mengalir
Bagai takkan berakhir
Dijadikan perlambangan
Tanda setianya percintaan
Dua insan
Perjalanan di tanah gersang
Tanpa sungai dan pohon rendang
Kau dan aku demikian diibaratkan
Kata-kata dari Facebook
Nurhidayu Salleh - Tunjangkan resahmu ke dada solat... himpunkan keperitanmu dalam genggaman doa... tutuplah kekecewaanmu dgn taqwa... nilaikan cermin diri dgn keikhlasan hati...
Nurhidayu Salleh
Niat dan istiqamah merupakan suatu kuasa yg mampu merubah segala2nya... bermula dgn niat dan terus beristiqamahlah... insyaAllah, apa yg dicita akan menjadi milikmu...
Lyana Munira Zanuri sbelum kite mncari kkurangan org lain,Carilah kkurangan diri sendiri,Adakah kite cukup SEMPURNA utk dibndingkan dgn org lain??klau jwpan anda YA,maka anda brbohong kerna TIADA manusia yg SEMPURNA dlm dunia & sntiase ade yg perlu diprbaiki,Hakikat nye org2 yg mnyayangi diri kite kerana klebihan kite dan mnerima sgale klemahan kite,sudah pastilah org itu sgt ikhlas mnyayangi kite seadanya,FULL WITH L0VE by LYANA
Ali Boulala Luthfei
Selamat Ulangtahun Kelahiran buat ibu tercinta,
Rohinah Bt. Yaacob,.terima kasih ibu kerana secangkir penyusuanmu
membesarkan kami ke landas Tauhid, mencorak warna amal pada kolong
fikiran yang pernah putih kosong. Mencerna selautan kasih pada setiap
desah nafasmu. Kasturi kasihmu bukan pada indahnya bait-bait syair
Nurhidayu Salleh
Niat dan istiqamah merupakan suatu kuasa yg mampu merubah segala2nya... bermula dgn niat dan terus beristiqamahlah... insyaAllah, apa yg dicita akan menjadi milikmu...
Lyana Munira Zanuri sbelum kite mncari kkurangan org lain,Carilah kkurangan diri sendiri,Adakah kite cukup SEMPURNA utk dibndingkan dgn org lain??klau jwpan anda YA,maka anda brbohong kerna TIADA manusia yg SEMPURNA dlm dunia & sntiase ade yg perlu diprbaiki,Hakikat nye org2 yg mnyayangi diri kite kerana klebihan kite dan mnerima sgale klemahan kite,sudah pastilah org itu sgt ikhlas mnyayangi kite seadanya,FULL WITH L0VE by LYANA
Ali Boulala Luthfei
Selamat Ulangtahun Kelahiran buat ibu tercinta,
Rohinah Bt. Yaacob,.terima kasih ibu kerana secangkir penyusuanmu
membesarkan kami ke landas Tauhid, mencorak warna amal pada kolong
fikiran yang pernah putih kosong. Mencerna selautan kasih pada setiap
desah nafasmu. Kasturi kasihmu bukan pada indahnya bait-bait syair
Friday, July 16, 2010
Majlis Pelancaran Pengukuhan Kolej Komuniti
KUALA LUMPUR 14 Julai - Kira-kira 100,000 pelajar lepasan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) 'tercicir' daripada melanjutkan pengajian ke peringkat lebih tinggi setiap tahun, kata Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin.
Menurut beliau, 'keciciran' itu berlaku disebabkan oleh beberapa faktor seperti tidak lulus dalam SPM, lulus tetapi keputusan kurang baik dan tidak minat untuk belajar, selain kurang bernasib baik.
"Setiap tahun, kira-kira 100,000 pelajar SPM terkeluar daripada sistem pendidikan negara. Terkeluar dalam konteks ini adalah berhenti belajar setakat umur itu (17 tahun) dan memasuki pasaran kerja tanpa apa-apa kemahiran," katanya.
Beliau berkata demikian pada sidang akhbar selepas majlis pelancaran Program Pengukuhan Kolej Komuniti di Pusat Konvensyen Kuala Lumpur, di sini hari ini.
Menyedari perkara itu, Mohamed Khaled berkata, kerajaan melalui Kolej Komuniti memberi peluang kedua kepada golongan tersebut apabila memperkenalkan program latihan jangka pendek.
Beliau berkata, latihan bersifat modular yang terkandung dalam program pengukuhan institusi itu dengan kos pengajian hanya RM10 sebulan.
"Melalui inisiatif ini, sijil kemahiran yang diiktiraf pada tahap Sijil Kemahiran Malaysia dua dan tiga boleh diperolehi dalam masa antara tiga hingga enam bulan sahaja, berbanding tempoh pengajian dua tahun sebelum ini.
"Pengambilan akan dibuat setiap tiga bulan dan ia terbuka kepada semua rakyat Malaysia tidak kira umur dan pengambilan pertama seramai 25,000 orang pelajar telah bermula semalam," jelasnya.
Ditanya berapa ramai jumlah tenaga kerja yang tidak berkemahiran mampu dikurang melalui program Kolej Komuniti itu, beliau tidak dapat menjelaskan tetapi memberitahu institusi itu mampu menyediakan 80,000 peluang pengajian setiap tahun.
Terdahulu, ketika berucap Mohamed Khaled berkata, penawaran program jangka pendek yang berasaskan kerja sebenar itu akan menjimatkan masa pelajar dan hanya memberi pengkhususan kepada bidang tertentu.
Katanya, di peringkat permulaan, terdapat 47 jenis kursus modular ditawarkan yang merangkumi sembilan sektor antaranya Servis Penyejukan dan Penyaman Udara, Akuakultur, Servis Kenderaan Ringan, Pemasangan Elektrik, Penyelenggaraan Bangunan dan Menyelenggara dan Membaiki Bot.---Sumber Utusan Malaysia 15/07/2010
KUALA LUMPUR, 14 Julai (Bernama) -- Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin Rabu melancarkan program pengukuhan institusi Kolej Komuniti yang antara lain menggariskan tempoh pembelajaran bagi sembilan sektor di Kolej Komuniti terpilih disingkatkan daripada dua tahun kepada tiga ke enam bulan mulai tahun ini.
Program jangka pendek Sijil Kemahiran Modular Kebangsaan adalah antara inisiatif yang dirangka untuk pengukuhan institusi Kolej Komuniti selain melaksanakan program memperkasakan program pembelajaran sepanjang hayat dan mempergiatkan program perantisan.
Kementerian Pengajian Tinggi juga sedang merangka Program Pemindahan Ilmu antara Kolej Komuniti dan universiti bagi membolehkan hasil penyelidikan di universiti dapat dinikmati masyarakat setempat melalui kolej komuniti.
Muhyiddin yang juga Menteri Pelajaran semasa berucap melancarkan program itu di Pusat Konvensyen Kuala Lumpur (KLCC) di sini yakin inisiatif itu akan menjadikan kolej komuniti sebagai pemangkin utama kepada pembentukan masyarakat berpengetahuan dan berkemahiran tinggi di negara ini.
Beliau berkata warga kolej komuniti perlu sentiasa bertindak secara proaktif dalam melakukan inovasi pembangunan kurikulum, latihan sumber manusia, pemantapan struktur dan tadbir urus institusi serta pengukuhan kerjasama antara institusi dan industri.
"Saya percaya usaha berterusan kolej komuniti dalam memperkukuh halatuju, memperkasa pengajian sepanjang hayat, menstruktur semula program latihan berasaskan kemahiran dan mewujudkan kerjasama dengan pihak industri dan universiti akan memacu institusi ini ke arah merealisasikan program pengukuhannya," katanya.
Muhyiddin berkata program itu juga sejajar dengan matlamat kerajaan untuk memperluaskan akses kepada pendidikan dan latihan berasaskan kemahiran bagi melahirkan modal insan yang berkemahiran tinggi bagi mengisi keperluan tenaga mahir negara.
Mengenai Program Pemindahan Ilmu antara universiti dan kolej komuniti pula, Timbalan Perdana Menteri berkata ia akan meletakkan kolej komuniti pada kedudukan yang amat strategik sebagai sebuah institusi pendidikan dan latihan yang berperanan menyalurkan penemuan-penemuan baru hasil penyelidikan universiti tempatan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
"Ini adalah satu bentuk inovasi dalam penyediaan program latihan kemahiran berasaskan penyelidikan yang wajar dikembangkan lagi.
"Saya percaya dengan adanya program seumpama ini, tenaga kerja yang dilahirkan oleh kolej komuniti akan dapat menguasai pelbagai bentuk kemahiran baru yang akan meningkatkan kebolehpasaran dan daya saing mereka," katanya. Menghuraikan program Sijil Kemahiran Modular Kebangsaan, Menteri Pengajian Tinggi Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin berkata seramai 25,000 pelajar terlibat dalam pengambilan pertama program itu yang bermula semalam.
"Pengambilan setiap tiga bulan dan yuran pengajian hanya RM10 sebulan dan ia terbuka kepada semua rakyat Malaysia tidak kira umur, tahun ini kita sasarkan seramai 50,000 orang pelajar," katanya kepada pemberita selepas majlis pelancaran itu.
Mohamed Khaled ketika berucap pada majlis itu berkata golongan yang disasarkan menyertai program Sijil Kemahiran Modular Kebangsaan ialah lepasan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) yang memasuki pasaran kerja tanpa latihan kemahiran.
"Melalui inisiatif ini, sesuatu sijil kemahiran yang diiktiraf pada tahap Sijil Kemahiran Malaysia 2 dan 3 boleh diperolehi dalam masa antara tiga hingga enam bulan sahaja berbanding tempoh pengajian dua tahun sebelum ini," katanya.
Beliau berkata penawaran program jangka pendek yang berasaskan kerja sebenar itu akan menjimatkan masa pelajar yang berminat dan hanya mahu mengkhusus dalam bidang tertentu sahaja selain dapat menggalakkan lebih ramai mengikuti program itu.
Pada peringkat permulaan, terdapat 47 jenis kursus modular ditawarkan Kolej Komuniti yang merangkumi sembilan sektor iaitu servis penyejukan dan penyaman udara, akuakultur, servis kenderaan ringan, pemasangan elektrik, penyelenggaraan bangunan, menyelenggara dan membaiki bot, pengendalian pelancongan, operasi hotel dan kulinari, katanya.
Selain pelaksanaan kurikulum modular itu, beliau berkata inisiatif lain yang diperkenalkan termasuk menjadikan Kolej Komuniti sebagai Pusat Pentauliahan dan Persijilan Profesional di mana badan profesional akan menjadikan Kolej Komuniti sebagai tempat bagi mereka melahirkan lepasan pelajar yang kelulusannya diiktiraf mereka serta diterima pakai secara meluas oleh pihak industri.
Kolej Komuniti juga akan memainkan peranan melatih masyarakat untuk berjaya dalam bidang perniagaan di mana institusi itu akan memberi latihan bukan saja daripada segi teori dan praktikal malahan panduan daripada segi pinjaman modal serta jenis perniagaan, katanya.
Mengenai program pemindahan ilmu, Mohamed Khaled berkata kolej komuniti perlu memastikan hasil kajian universiti terutama berkaitan perkembangan kemahiran modal insan, perkembangan keupayaan modal dan sumber ekonomi serta hasil yang boleh dinikmati terus oleh masyarakat, melalui aspek ilmu dan praktikal.
Beliau memberikan contoh kerjasama antara kolej komuniti dengan Universiti Malaysia Sabah mengenai teknik pembenihan ikan kepada masyarakat.
"Ini bermakna hasil penyelidikan dan penemuan oleh universiti boleh dikembalikan kepada masyarakat melalui inisiatif kolej komuniti," katanya.
-- BERNAMA
Menurut beliau, 'keciciran' itu berlaku disebabkan oleh beberapa faktor seperti tidak lulus dalam SPM, lulus tetapi keputusan kurang baik dan tidak minat untuk belajar, selain kurang bernasib baik.
"Setiap tahun, kira-kira 100,000 pelajar SPM terkeluar daripada sistem pendidikan negara. Terkeluar dalam konteks ini adalah berhenti belajar setakat umur itu (17 tahun) dan memasuki pasaran kerja tanpa apa-apa kemahiran," katanya.
Beliau berkata demikian pada sidang akhbar selepas majlis pelancaran Program Pengukuhan Kolej Komuniti di Pusat Konvensyen Kuala Lumpur, di sini hari ini.
Menyedari perkara itu, Mohamed Khaled berkata, kerajaan melalui Kolej Komuniti memberi peluang kedua kepada golongan tersebut apabila memperkenalkan program latihan jangka pendek.
Beliau berkata, latihan bersifat modular yang terkandung dalam program pengukuhan institusi itu dengan kos pengajian hanya RM10 sebulan.
"Melalui inisiatif ini, sijil kemahiran yang diiktiraf pada tahap Sijil Kemahiran Malaysia dua dan tiga boleh diperolehi dalam masa antara tiga hingga enam bulan sahaja, berbanding tempoh pengajian dua tahun sebelum ini.
"Pengambilan akan dibuat setiap tiga bulan dan ia terbuka kepada semua rakyat Malaysia tidak kira umur dan pengambilan pertama seramai 25,000 orang pelajar telah bermula semalam," jelasnya.
Ditanya berapa ramai jumlah tenaga kerja yang tidak berkemahiran mampu dikurang melalui program Kolej Komuniti itu, beliau tidak dapat menjelaskan tetapi memberitahu institusi itu mampu menyediakan 80,000 peluang pengajian setiap tahun.
Terdahulu, ketika berucap Mohamed Khaled berkata, penawaran program jangka pendek yang berasaskan kerja sebenar itu akan menjimatkan masa pelajar dan hanya memberi pengkhususan kepada bidang tertentu.
Katanya, di peringkat permulaan, terdapat 47 jenis kursus modular ditawarkan yang merangkumi sembilan sektor antaranya Servis Penyejukan dan Penyaman Udara, Akuakultur, Servis Kenderaan Ringan, Pemasangan Elektrik, Penyelenggaraan Bangunan dan Menyelenggara dan Membaiki Bot.---Sumber Utusan Malaysia 15/07/2010
KUALA LUMPUR, 14 Julai (Bernama) -- Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin Rabu melancarkan program pengukuhan institusi Kolej Komuniti yang antara lain menggariskan tempoh pembelajaran bagi sembilan sektor di Kolej Komuniti terpilih disingkatkan daripada dua tahun kepada tiga ke enam bulan mulai tahun ini.
Program jangka pendek Sijil Kemahiran Modular Kebangsaan adalah antara inisiatif yang dirangka untuk pengukuhan institusi Kolej Komuniti selain melaksanakan program memperkasakan program pembelajaran sepanjang hayat dan mempergiatkan program perantisan.
Kementerian Pengajian Tinggi juga sedang merangka Program Pemindahan Ilmu antara Kolej Komuniti dan universiti bagi membolehkan hasil penyelidikan di universiti dapat dinikmati masyarakat setempat melalui kolej komuniti.
Muhyiddin yang juga Menteri Pelajaran semasa berucap melancarkan program itu di Pusat Konvensyen Kuala Lumpur (KLCC) di sini yakin inisiatif itu akan menjadikan kolej komuniti sebagai pemangkin utama kepada pembentukan masyarakat berpengetahuan dan berkemahiran tinggi di negara ini.
Beliau berkata warga kolej komuniti perlu sentiasa bertindak secara proaktif dalam melakukan inovasi pembangunan kurikulum, latihan sumber manusia, pemantapan struktur dan tadbir urus institusi serta pengukuhan kerjasama antara institusi dan industri.
"Saya percaya usaha berterusan kolej komuniti dalam memperkukuh halatuju, memperkasa pengajian sepanjang hayat, menstruktur semula program latihan berasaskan kemahiran dan mewujudkan kerjasama dengan pihak industri dan universiti akan memacu institusi ini ke arah merealisasikan program pengukuhannya," katanya.
Muhyiddin berkata program itu juga sejajar dengan matlamat kerajaan untuk memperluaskan akses kepada pendidikan dan latihan berasaskan kemahiran bagi melahirkan modal insan yang berkemahiran tinggi bagi mengisi keperluan tenaga mahir negara.
Mengenai Program Pemindahan Ilmu antara universiti dan kolej komuniti pula, Timbalan Perdana Menteri berkata ia akan meletakkan kolej komuniti pada kedudukan yang amat strategik sebagai sebuah institusi pendidikan dan latihan yang berperanan menyalurkan penemuan-penemuan baru hasil penyelidikan universiti tempatan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
"Ini adalah satu bentuk inovasi dalam penyediaan program latihan kemahiran berasaskan penyelidikan yang wajar dikembangkan lagi.
"Saya percaya dengan adanya program seumpama ini, tenaga kerja yang dilahirkan oleh kolej komuniti akan dapat menguasai pelbagai bentuk kemahiran baru yang akan meningkatkan kebolehpasaran dan daya saing mereka," katanya. Menghuraikan program Sijil Kemahiran Modular Kebangsaan, Menteri Pengajian Tinggi Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin berkata seramai 25,000 pelajar terlibat dalam pengambilan pertama program itu yang bermula semalam.
"Pengambilan setiap tiga bulan dan yuran pengajian hanya RM10 sebulan dan ia terbuka kepada semua rakyat Malaysia tidak kira umur, tahun ini kita sasarkan seramai 50,000 orang pelajar," katanya kepada pemberita selepas majlis pelancaran itu.
Mohamed Khaled ketika berucap pada majlis itu berkata golongan yang disasarkan menyertai program Sijil Kemahiran Modular Kebangsaan ialah lepasan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) yang memasuki pasaran kerja tanpa latihan kemahiran.
"Melalui inisiatif ini, sesuatu sijil kemahiran yang diiktiraf pada tahap Sijil Kemahiran Malaysia 2 dan 3 boleh diperolehi dalam masa antara tiga hingga enam bulan sahaja berbanding tempoh pengajian dua tahun sebelum ini," katanya.
Beliau berkata penawaran program jangka pendek yang berasaskan kerja sebenar itu akan menjimatkan masa pelajar yang berminat dan hanya mahu mengkhusus dalam bidang tertentu sahaja selain dapat menggalakkan lebih ramai mengikuti program itu.
Pada peringkat permulaan, terdapat 47 jenis kursus modular ditawarkan Kolej Komuniti yang merangkumi sembilan sektor iaitu servis penyejukan dan penyaman udara, akuakultur, servis kenderaan ringan, pemasangan elektrik, penyelenggaraan bangunan, menyelenggara dan membaiki bot, pengendalian pelancongan, operasi hotel dan kulinari, katanya.
Selain pelaksanaan kurikulum modular itu, beliau berkata inisiatif lain yang diperkenalkan termasuk menjadikan Kolej Komuniti sebagai Pusat Pentauliahan dan Persijilan Profesional di mana badan profesional akan menjadikan Kolej Komuniti sebagai tempat bagi mereka melahirkan lepasan pelajar yang kelulusannya diiktiraf mereka serta diterima pakai secara meluas oleh pihak industri.
Kolej Komuniti juga akan memainkan peranan melatih masyarakat untuk berjaya dalam bidang perniagaan di mana institusi itu akan memberi latihan bukan saja daripada segi teori dan praktikal malahan panduan daripada segi pinjaman modal serta jenis perniagaan, katanya.
Mengenai program pemindahan ilmu, Mohamed Khaled berkata kolej komuniti perlu memastikan hasil kajian universiti terutama berkaitan perkembangan kemahiran modal insan, perkembangan keupayaan modal dan sumber ekonomi serta hasil yang boleh dinikmati terus oleh masyarakat, melalui aspek ilmu dan praktikal.
Beliau memberikan contoh kerjasama antara kolej komuniti dengan Universiti Malaysia Sabah mengenai teknik pembenihan ikan kepada masyarakat.
"Ini bermakna hasil penyelidikan dan penemuan oleh universiti boleh dikembalikan kepada masyarakat melalui inisiatif kolej komuniti," katanya.
-- BERNAMA
Subscribe to:
Posts (Atom)